Mourinho Anggap Pemain Chelsea Malas Berkompetisi

Minggu, 07 Februari 2016 - 18:47 WIB
Mourinho Anggap Pemain Chelsea Malas Berkompetisi
Mourinho Anggap Pemain Chelsea Malas Berkompetisi
A A A
LONDON - Jose Mourinho beberkan pendapatnya soal penampilan buruk Chelsea di bawah asuhannya. Menurutnya, kegagalan mendapatkan pemain baru membuat skuat The Blues terjebak di zona nyaman alias malas berkompetisi.

Musim ini, anomali penampilan ditunjukkan Chelsea di paruh pertama musim. Menelan sembilan kekalahan di 16 laga awal membuat juara bertahan Liga Inggris musim lalu sempat terjerembab ke zona degradasi klasemen sementara.

Hal itu akhirnya berujung pemecatan Mourinho yang kini digantikan Guus Hiddink. Di bawah asuhan pria asal Belanda, perlahan tapi pasti Chelsea bangkit dengan belum terkalahkan di sepuluh laga terakhir.

Mourinho yang kembali bicara dengan media selepas pemecatannya menjelaskan penyebab kegagalannya di paruh pertama musim. Ia menilai pemain Chelsea malas berkompetisi setelah juara akibat tidak adanya pemain yang baru yang datang.

"Jika anda berada di klub juara dan ingin menang sekali lagi, anda perlu membangun kestabilan dalam diri. Untuk menciptakan hal itu, anda mesti membuat mereka ragu. Belilah pemain baru dan tempatkan mereka di luar zona nyaman sebab jika anda menang, itu wajar mereka akan berada di zona tersebut," katanya dilansir Soccerway, Minggu (7/2/2016).

Manajer asal Portugal mencontohkan ketika melatih Real Madrid di Spanyol. Ia menilai persaingan di Inggris jauh lebih ketat sehingga perlunya membangun kompetisi di dalam klub sendiri.

"Selalu dikatakan saya perlu kompetisi setiap minggu dan di Spanyol, saya berada di klub yang luar biasa. Saya punya empat pertandingan setiap tahun: Barcelona v Real Madrid, Real Madrid v Barcelona dan setelah itu kami akan menang 4- 0, 5-0, 4-1, 6-1," tambahnya.

"Sangat sulit untuk menang sebab ada dua monster, tapi itu mudah untuk memenangkan pertandingan. Sulit untuk memenangkan liga karena anda bersaing melawan tim lain yang juga menang dan menang dan menang seperti yang Anda lakukan. Pada akhirnya, saya juara di Spanyol dengan 100 poin dan saya kehilangan liga di Spanyol dengan 91 poin.

"Di Inggris, Anda bisa memenangkan liga dengan 75 poin, mungkin kurang, jadi saya membutuhkan kompetisi," jelasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9875 seconds (0.1#10.140)