Resep Puncaki Klasemen, Ranieri Minta Pemainnya Melihat ke Depan

LEICESTER - Apa yang menjadi kunci sukses Leicester City musim ini. Kalau itu ditanyakan pelatih Claudio Ranieri, ia hanya menjawab santai,"jangan melihat ke bawah."

Kata-katanya singkat dan padat, namun penuh makna. Setidaknya berkat filosofi tersebut membuat Leicester terus tampil trengginas dan menakutkan semua lawan, tak terkecuali tim-tim besar.

Main di kandang mau tandang rasanya tak ada beda. Manchester City misalnya yang dipermalukan The Foxes akhir pekan lalu di Etihad Stadium. Skor 1-3 menjadi bukti betapa kuatnya tim besutan Ranieri tersebut.

Berkat tambahan tiga angka, Jamie Vardy dan kolega kini mantap di posisi pertama klasemen. Lima poin mereka jaga dari Tottenham Hotspurs yang mulai mengganggunya di posisi kedua.

"Kami selalu meminta pemain untuk terus fokus agar tidak demam panggung. Ini adalah kali pertama dalam hidup para pemain melakukan hal yang istimewa. Hal ini penting para pemain untuk tidak melihat ke bawah atau belakang," ucap pelatih asal Italia itu dilansir Soccerway, Senin (8/2/2016).

Ia mengibaratkan naik gunung. "Anda harus terus naik dan melihat ke atas. Kalau melihat ke bawah, Anda akan berkata 'oh Tuhan, lihat di mana kami berada."

Prestasi musim ini terbilang luar biasa. Mereka baru saja promosi pada 2014. Ranieri bisa dikatakan pahlawan setelah mampu membangkitkan performa Leicester.

"Musim lalu merupakan terkanan terbesar. Sekarang tim lawan dapat merasakan tekanan tersebut seperti musim lalu. Tim lain sekarang yang tertekan setelah menghabiskan banyak untuk uang untuk meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions. Jelas itu bukan masalah buat kami."