PSS Sleman Diarsiteki Heri Kiswanto di Bali Island Cup 2016

SLEMAN - PSS Sleman akan diarsiteki Pelatih Heri Kiswanto saat bertarung di Turnamen Bali Island Cup 2016. Namun, Herkis belum bisa bergabung karena sakit.

"Pak Herkis akan menjadi pelatih kepala-nya. Saya tetap asisten. Tapi saat ini beliau sedang sakit, dalam waktu dekat akan segera merapat latihan bersama," tandas Asisten Pelatih Edi Broto, Selasa (9/2).
Dari komunikasi akhir yang dilakukannya, Herkis disebut-sebut baru bisa bergabung dengan tim beberapa hari menjelang keberangkatan ke Bali. Sesuai rencana Anang Hadi dan kawan-kawan akan berangkat ke Bali pada 16 Februari atau dua hari sebelum laga perdana di turnamen tersebut.

Dengan kondisi tersebut, berarti PSS Sleman akan dinakhodai oleh Heri Kiswanto dan Edi Broto yang tercatat sempat membawa PSS Sleman melejit di Divisi Utama Musim 2014 lalu. Sayang, formasi yang disusun saat itu harus tercoreng dengan kasus sepak bola gajah sehingga antiklimaks menjadi akhir yang hingga kini masih menyisakan persoalan.

Disinggung mengenai kesiapan pemain, Edi mengklaim anak asuhnya saat ini dalam kondisi siap tempur. "Semua pemain dalam kondisi sehat dan siap main. Setiap hari pagi dan sore kita latihan untuk menjaga stamina dan sentuhan pada bola," tambahnya.

Disinggung mengenai strategi, mempertimbangkan stok pemain yang ada formasi 4-2-3-1 akan menjadi pilihan. Agung Suprayogi akan ditempatkan menjadi target man sendirian di bagian depan. Kemudian di tengah akan dipasang trio Mudah Yulianto, Eko dan Anang Hadi.

Sementara untuk bagian belakang Busari menjadi pilihan untuk menggantikan Marwan Muhammad yang tidak bisa ikut bergabung karena sedang menjalani pendidikan di kepolisian. Posisi Busari yang dianggap sebagai pemain serba bisa disebut Edi sangat pas untuk menjadi pengatur serangan sekaligus menggalang pertahanan.

"Busari agak ditarik sedikit ke belakang dari posisi gelandang serang. Busari kan serbabisa jadi bisa dimaksimalkan," tambahnya.

PSS Sleman saat ini berkekuatan 19 pemain dengan formasi 15 pemain adalah pemain lama dan empat adalah pemain baru yakni eks pemain Porda Sleman. Dan hingga sebelum keberangkatan ke Bali, Edi mencatat masih ada sejumlah pemain yang akan merapat bergabung dengan Super Elja.