Diprotes Suporter, Harga Tiket Liverpool Batal Naik

LIVERPOOL - Manajemen Liverpool akhirnya membatalkan kenaikan harga tiket pertandingan sebesar 77 pound atau Rp1,5 juta. Keputusan tersebut diambil menyusul aksi walkout penonton dari stadion, serta berbagai gelombang protes yang bermunculan.

Ribuan pendukung meninggalkan kursinya pada menit ke-77 ketika Liverpool bermain imbang melawan Sunderland dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris, Sabtu (6/2/2016) di stadion Anfield. Menit ke-77 dipilih sebagai waktu yang tepat untuk memboikot pertandingan karena merepresentasikan harga tiket baru mereka.

Pemilik Liverpool, John W Henry dan Tom Werner serta Presiden FSG Mike Gordon kemudian menerbitkan surat terbuka yang memerinci perubahan tersebut. Mereka menggambarkan keputusan manajemen menaikan harga tiket hingga 64% telah menimbulkan gejolak besar.

"Kami bertiga gelisah karena kami dianggap tidak peduli pada pendukung, bahwa kami serakah, dan bahwa kami meraup keuntungan pribadi semata atas nama klub," demikian petikan pernyataan itu. "Tetapi itu semua tidak benar," lanjutnya.

Setelah surat terbuka dipublikasikan, harga tiket pertandingan Liverpool mengalami pembatalan kenaikan. Harga tiket masuk umun akan kembali menjadi 59 Pound (Rp 1,1 juta), sedangkan harga tiket terendah adalah 9 Pound (Rp175 ribu).

Pemilik klub juga membatalkan rencana kategorisasi pertandingan. Artinya, harga tiket akan sama untuk semua pertandingan terlepas dari siapa pun lawannya. (Baca juga : Jurgen Klopp Ungkap Kesalahan Terbesar Liverpool)