Preview Persib Bandung vs Bali United: Menanti Kejutan di Debut Dejan

JAKARTA - Dejan Antonic akan mengawali debutnya sebagai pelatih Persib Bandung saat lawatan Bali United ke Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (13/2/2016). Dalam dua pertemuan sebelumnya, tim berjuluk Maung Bandung mendominasi dengan dua kemenangan.

Kendati mendominasi di dua pertandingan sebelumnya, Persib sangat disorot menyusul penampilan perdana Dejan Antonic di kursi pelatih. Tepatnya pada 20 Januari 2016 lalu, pelatih asal Serbia baru menggantikan Djadjang Nurdjaman yang berguru ke Inter Milan.

Dilansir situs resmi klub, Dejan Antonic mengaku timnya akan tampil dengan kekuatan penuh. Bahkan, latihan yang selama ini dilakukan skuat Maung Bandung telah mencakup variasi serangan dan soliditas lini bertahan tim.

"Kemarin kami sudah beberapa kali mencoba variasi. Biasanya semua pemain sudah siap dan siapapun pemain yang tampil pasti dia kasih 100 persen untuk tim," kata pelatih kelahiran Belgrade, 47 tahun silam.

"Sudah beberapa kali saya bertemu Bali United. Saya mau lihat dua tim yang mau main dan mau semua orang datang bisa lihat satu pertandingan cukup bagus. Bali satu tim besar ada kualitas dan beberapa pemain cepat sekali, kami harus bikin dia main pelan," lanjutnya.

Selain bagi pelatih, pertandingan bertajuk friendly match sore nanti juga berpeluang menjadi laga debut sejumlah pemain. Seperti diketahui, Persib banyak mendatangkan pemain baru setelah ditinggalkan beberapa pemain andalannya. Adapun pemain anyar yang mungkin bakal tampil antara lain Hermawan, Kim Jeffrey Kurniawan, Marko Krasic, David Laly, dan Aron Da Silva.

Di kubu Bali United, pelatih Indra Sjafri memboyong hampir sebagian besar pemain muda dalam skuatnya yang melakukan lawatan ke Bandung. Sebanyak sembilan pemain berusia 20 tahun kemungkinan diturunkan pada pertandingan tersebut.

"Kita bawa 21 pemain dimana 80 persennya pemain muda. Dan starting eleven nanti, 9 pemain kami berusia di bawah 20 tahun," kata Indra.

Bagi kedua pelatih, pertandingan sore nanti bisa menjadi sarana membayar kekecewaat setelah keduanya gagal meloloskan klub masing-masing, dari fase grup turnamen teranyar, Piala Jenderal Sudirman. Dejan gagal bersama Persipasi Bandung Raya (PBR) sementara Indra gagal bersama Bali United. (Baca juga : Kejutan untuk Bobotoh, Boaz dan Bio Paulin Merapat Ke Persib Bandung?)