Profil Anthony Ginting sang Penerus Kejayaan Tunggal Putra Indonesia di Pentas Asia setelah 16 Tahun

Senin, 01 Mei 2023 - 10:02 WIB
loading...
Profil Anthony Ginting sang Penerus Kejayaan Tunggal Putra Indonesia di Pentas Asia setelah 16 Tahun
Anthony Ginting sang Penerus Kejayaan Tunggal Putra. Foto: PBSI
A A A
DUBAI - Anthony Sinisuka Ginting, tunggal putra Indonesia, berhasil menyabet gelar juara di Badminton Asia Championships (BAC) 2023 . Pada pertandingan final, yang berlangsung pada Minggu (30/4/2023) malam WIB di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab, Ginting berhasil mengalahkan bintang Singapura, Loh Kean Yew dengan skor 21-12 dan 21-8 dalam waktu 28 menit saja.

Kemenangan ini juga menjadi gelar juara pertama Ginting di level Super 1000 atau yang setara sejak kali terakhir ia naik podium pertama di China Open 2018. Pada usia 26 tahun, ia berhasil mengembalikan kejayaan tunggal putra Indonesia di pentas Asia setelah 16 tahun terakhir. Terakhir kali Tim Merah-Putih menyabet titel juara di sektor tunggal putra adalah pada 2007 lalu, saat Taufik Hidayat mengoleksi gelar juara Asia ketiganya di Johor Baru, Malaysia.



Ginting mengatakan bahwa membatasi ekspektasinya untuk menjadi juara justru merupakan kuncinya untuk bisa menyabet gelar di BAC 2023. Menurutnya, mentalitas tersebut membuatnya bisa bermain lebih tenang dan mengontrol semuanya dengan lebih baik. "Dari awal turnamen saya memang membatasi ekspektasi, tidak mau terlalu berlebihan. Harapan pasti ada (untuk juara) tapi tidak mau terlalu over," kata Ginting dikutip dari rilis PBSI, Senin (1/5/2023).

Ginting berhasil melaju ke final setelah mengalahkan Wang Tzu Wei (Taiwan) di babak 32 besar dengan skor 21-16 dan 21-17, Kenta Nishimoto (Jepang) di babak 16 besar dengan skor 21-18 dan 21-17, dan Kanta Tsuneyama (Jepang) di babak semifinal dengan skor 21-13 dan 21-16. Pertarungan sengit di babak perempat final kontra Li Shi Feng (China) juga menjadi puncak performa pemain kelahiran Bandung itu, di mana dia melakukan comeback dramatis dengan skor 10-21, 23-21, dan 26-24.

Meskipun berhasil meraih sukses besar, Ginting tetap membatasi ekspektasinya dan tidak terlalu berlebihan dalam menghadapi turnamen tersebut. Ginting menyatakan bahwa mentalitasnya tersebut membuatnya bisa lebih tenang di lapangan dan mengontrol permainannya.

Profil Anthony Ginting


Anthony Sinisuka Ginting adalah seorang pemain bulu tangkis Indonesia yang lahir pada tanggal 20 Oktober 1996 di Cimahi, Jawa Barat. Ia memulai kariernya sebagai pemain bulu tangkis sejak usia dini dan menjadi atlet nasional sejak tahun 2014.

Anthony Ginting meraih berbagai prestasi di dunia bulu tangkis, baik di level nasional maupun internasional. Beberapa prestasi yang ia peroleh di antaranya adalah menjadi juara dunia junior pada tahun 2014 di kategori tunggal putra, juara Asia Junior pada tahun 2015, dan juara Indonesia Masters pada tahun 2018.

Selain itu, Anthony Ginting juga sukses pernah menyabet medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah dalam pertandingan final dari Viktor Axelsen dari Denmark. Medali perunggu di Kejuaraan Dunia BWF 2019 di Basel, Swiss, setelah mengalahkan Kento Momota dari Jepang.

Sederet gelar juara antara lain di Indonesia Open 2018 setelah mengalahkan Kento Momota dari Jepang. Juara di China Open 2018 setelah mengalahkan Chou Tien-chen dari Taiwan. Juara di Singapore Open 2019 setelah mengalahkan Chen Long dari China. Juara di Swiss Open 2019 setelah mengalahkan Shi Yuqi dari China.

Anthony Ginting juga merupakan pemain bulu tangkis yang membantu tim Indonesia meraih medali emas di Piala Thomas 2018 dan medali perunggu di Piala Sudirman 2019.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0999 seconds (0.1#10.140)