Antisipasi Cedera, Skuat Sriwijaya FC Jalani Terapi Berendam di Es

PALEMBANG - Program latihan yang keras untuk menghadapi turnamen dikhawatirkan membuat skuat Sriwijaya FC dibelit cedera. Nah, untuk mendinginkan tensi latihan, para pemain Laskar Wong Kito menjalani terapi berendam di balok es.

"Tim selama ini terus sudah berlatih keras mempersiapkan diri jelang turnamen. Itu tentunya sangat membahayakan kondisi fisik pemain,"kata Pelatih Fisik Sriwijaya FC (SFC) Troy Medicana, Senin,(15/2).

Menurut mantan pelatih fisik Surabaya United ini, berendam di dalam bak berisi balok es bisa mempercepat pelarutan timbunan asam laktat dalam otot yang terbentuk akibat latihan fisik berat. Hal itu bisa membuat pemain rawan cedera apabila tidak segera diantisipasi.

"Jika asam laktat berlebihan, kerja otot bakal terganggu, walaupun pada mulanya es terasa membekukan, kalian akan merasa jauh lebih enak setengah jam kemudian. Itu bisa menghindari cedera saat latihan" bebernya.

Namun sejauh ini, kondisi anak asuhnya dinilai sangat baik dan terus mengalami progress. Lantaran selama ia bergabung Troy telah melakukan dua kali tes. "Mereka mampu bermain secara stabil dalam game internal dan kondisinya sudah lebih baik bila dibandingkan dengan fisik saat pertama kali berkumpul dulu," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Tim SFC Achmad Haris menuturkan, tim rencana akan melakukan tur daerah ke Baturaja melawan tim awal OKU, Kamis (18/2). Karena ada kendala terpaksa jadwal tersebut diundur.

"Laga uji coba di OKU ditunda dikarenakan pada tanggal 18 Februari di Baturaja ada sertijab kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak beberapa waktu lalu. Jadi kita undur sembari menunggu jadwal lain,"ucapnya.