Sriwijaya FC Tetap Dukung La Nyalla Ketua Umum PSSI

Jum'at, 18 Maret 2016 - 07:13 WIB
Sriwijaya FC Tetap Dukung La Nyalla Ketua Umum PSSI
Sriwijaya FC Tetap Dukung La Nyalla Ketua Umum PSSI
A A A
PALEMBANG - Status tersangka Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti tidak memengaruhi dukungan dari klub sepak bola Tanah Air. Manajemen Sriwijaya FC menegaskan dukungan terhadap kepemimpinan La Nyalla.

''Status tersangka sifatnya personal tidak ada hubungan dengan PSSI atau ada yang ingin merusak PSSI. Kami juga (klub SFC) masih menyatakan La Nyalla tetap ketum PSSI,''ujar Sekretaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid melalui telepon pribadinya.Alasan itu ditegaskan Faisal karena sepak bola organisasi PSSI diatur berdasarkan statuta yang mengacu ke FIFA. Berdasarkan kajian statuta, ia beranggapan La Nyalla Mattalitti tidak melanggar statuta tersebut.“Jelas kita mengacu kepada aturan organisasi! Tentunya kembali kepada stattuta PSSI mengacu kepada FIFA. Semua kita pelajari dan diatur di sana, apabila tidak masalah tidak ada kendala tentunya,”jelas Faisal.Terkait status tersangka Ketum PSSI desakan untuk dilakukannya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI bisa saja kembali besar. Sebagai salah satu stakeholder klub peserta Indonesia Super League (ISL) Faisal menjamin Laskar Wong Kito tidak akan mudah terpengaruh. Terlebih lagi apabila ada unsur politis yang digandeng-gandengkan dengan wadah sepakbola.''Kami SFC tidak mau terlibat dalam hubungan personal atau politis. Kita jalankan saja sesuai aturannya. Apabila memang sesuai dengan mekanisme bisa saja KLB, kalau tidak kami tidak mau dilibatkan sembarangan,”tegasnya.Sesaat kemudian dihubungkan dengan beragam agenda diikuti Laskar Wong Kito seperti Piala Bhayangkara Cup 2016 dan Indonesia Soccer Cup dalam perjalanan. Nah, apakah Faisal khawatir semua agenda tersebut akan terhenti dan status pembekuan PSSI kembali terjadi.''Sejauh ini tidak ada efek atau kendala sampai ke sana. Memang kondisi sepakbola kita sekarang sangat menyedihkan. Apa lagi ada kabar seperti ini, kami sejujurnya khawatir. Namun kami (para klub) harus kompak dan satu pemikiran demi sepak bola di Indonesia,”pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4581 seconds (0.1#10.140)