Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pemain Laskar Sambernyawa Ini Dibajak Laskar Kalinyamat
Pemain Laskar Sambernyawa Ini Dibajak Laskar Kalinyamat
A
A
A
JEPARA - Persijap Jepara mendapat berkah dengan lambannya manajemen Persis Solo yang tidak kunjung mengontrak pemain. Sejumlah pilar memutuskan hengkang, termasuk ke Persijap. Setelah Susanto yang hijrah ke PSGC Ciamis, giliran gelandang serang Abdi Gusti, yang mencari peruntungan dii Laskar Kalinyamat.
Selain pemain berpostur mungil itu, Tinton Suharto, pemain dua musim lalu yang mengenakan jersey Persis, juga merapat ke Kota Ukir. Bagi pelatih Yusack Sutanto, tidak butuh waktu lama untuk menyeleksi keduanya, karena berstatus pemain berpengalaman.
Tim pelatih pun dikabarkan sudah merekomendasikan keduanya untuk menjadi skuad musim ini. Pada musim 2015, Abdi bergabung dengan Persis. Adapun Tinton, juga bermain untuk tim PS AD, dalam beberapa turnamen. ''So far oke. Kamis atau Jumat, ada kepastian,” kata General Manajer Persijap M Sholahuddin, Rabu (23/3).
Tim yang didukung oleh suporter Jetman dan Banaspati ini memang tidak menerapkan seleksi terbuka akibatnya persiapan yang mepet. Hanya pemain yang sesuai kriteria dan kebutuhan tim, yang akan dipanggil untuk ikut seleksi. Persijap untuk sementara ini belum ada rencana untuk melakukan perburuan lagi. Stok pemain yang ada saat ini dirasa sudah mencukupi. Beberapa pemain lokal, yang membela tim ini pada musim-musim sebelumnya, juga sudah ikut latihan sejak beberapa hari yang lalu.
Sebelum Tinton dan Abdi Gusti merapat, Fauzan Jamal, wing back yang musim 2015 bergabung dengan Surabaya United ini juga telah kembali ke Jepara. Pemain asli Padang itu pada musim 2014 ketika dibesut coach Raja Isa, juga menjadi salah satu pilar utama. ''Saya panggil pemain, berdasarkan masukan dari pelatih. Tapi harus kami rapatkan dulu dengan manajemen lainnya,” tuturnya.
Sholahuddin menjelaskan, pembentukan tim tidak akan dilakukan berlama-lama. Pada pekan ini, kerangka tim direncanakan sudah terbentuk. Pemain yang sedang dalam tahap seleksi ini, akan ramu oleh tim pelatih secepatnya.''Sepertinya cukup, kita optimalkan komposisi yang ada. Minggu ini, sudah ada kepastian untuk kerangka tim,” paparnya.
Khusus pemain baru yang sudah berpengalaman, manajemen akan langsung melakukan tes kesehatan. Kemudian untuk skill dan teknik, akan dinilai oleh tim pelatih yang akan memantau performanya. Namun, kendati satu kaki sudah berada di tim, untuk kontrak pemain tidak akan dilakukan dalam minggu ini. ''Untuk tanda tangan kontraknya, kemungkinan sekitar awal April,” pungkasnya.
Selain pemain berpostur mungil itu, Tinton Suharto, pemain dua musim lalu yang mengenakan jersey Persis, juga merapat ke Kota Ukir. Bagi pelatih Yusack Sutanto, tidak butuh waktu lama untuk menyeleksi keduanya, karena berstatus pemain berpengalaman.
Tim pelatih pun dikabarkan sudah merekomendasikan keduanya untuk menjadi skuad musim ini. Pada musim 2015, Abdi bergabung dengan Persis. Adapun Tinton, juga bermain untuk tim PS AD, dalam beberapa turnamen. ''So far oke. Kamis atau Jumat, ada kepastian,” kata General Manajer Persijap M Sholahuddin, Rabu (23/3).
Tim yang didukung oleh suporter Jetman dan Banaspati ini memang tidak menerapkan seleksi terbuka akibatnya persiapan yang mepet. Hanya pemain yang sesuai kriteria dan kebutuhan tim, yang akan dipanggil untuk ikut seleksi. Persijap untuk sementara ini belum ada rencana untuk melakukan perburuan lagi. Stok pemain yang ada saat ini dirasa sudah mencukupi. Beberapa pemain lokal, yang membela tim ini pada musim-musim sebelumnya, juga sudah ikut latihan sejak beberapa hari yang lalu.
Sebelum Tinton dan Abdi Gusti merapat, Fauzan Jamal, wing back yang musim 2015 bergabung dengan Surabaya United ini juga telah kembali ke Jepara. Pemain asli Padang itu pada musim 2014 ketika dibesut coach Raja Isa, juga menjadi salah satu pilar utama. ''Saya panggil pemain, berdasarkan masukan dari pelatih. Tapi harus kami rapatkan dulu dengan manajemen lainnya,” tuturnya.
Sholahuddin menjelaskan, pembentukan tim tidak akan dilakukan berlama-lama. Pada pekan ini, kerangka tim direncanakan sudah terbentuk. Pemain yang sedang dalam tahap seleksi ini, akan ramu oleh tim pelatih secepatnya.''Sepertinya cukup, kita optimalkan komposisi yang ada. Minggu ini, sudah ada kepastian untuk kerangka tim,” paparnya.
Khusus pemain baru yang sudah berpengalaman, manajemen akan langsung melakukan tes kesehatan. Kemudian untuk skill dan teknik, akan dinilai oleh tim pelatih yang akan memantau performanya. Namun, kendati satu kaki sudah berada di tim, untuk kontrak pemain tidak akan dilakukan dalam minggu ini. ''Untuk tanda tangan kontraknya, kemungkinan sekitar awal April,” pungkasnya.
(aww)
Explore More