Kiper Chelsea Nyaris Kena Ledakan Bom Brussels

LEIRIA - Belgia baru saja dihantui aksi terorisme. Selasa (22/3/2016) lalu, dua bom meledak di tempat berbeda dan karena kejadian itu 34 nyawa melayang sia-sia.

Bom pertama meledak di Bandara Zaventem, pukul 8 pagi waktu setempat. Sekitar 40 menit kemudian, bom kedua menghancurkan stasiun metro Maelbeek yang lokasinya berdekatan dengan kantor pusat Uni Eropa.

Sebagai warga negara Belgia, Thibaut Courtois ikut merasakan dampak bom tersebut. Kiper Chelsea itu bahkan nyaris jadi korban, namun beruntung sebab nyawanya masih terselamatkan.

"Saat kejadian, saya sedang tinggal di Grand Plaza Zaventem. Saya mendengar suara keras tapi tidak membayangkan kalau itu adalah bom. Saya baru meyakininya ketika mendengar berita di radio," ungkap Courtois yang dikutip dari Sky Sports.

"Setelah itu saya langsung pergi ke pusat kota Brussels. Saya ada di sana sekitar 10 menit sebelum bom kedua meledak. Usai kejadian, Chelsea langsung menelpon saya. Lalu saya katakan pada mereka untuk tidak khawatir," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, Timnas Belgia batal menjamu Portugal di Stadion Roi Baudouin Brussels. Sebagai gantinya, Belgia akan terbang ke Portugal dan melakoni laga uji coba di Stadion Dr Magalhaes Pessoa, 30 Maret 2016.

"Setelah dipindahkan ke Portugal, ini jadi laga yang lebih penting. Kami akan berusaha keras memenangkan pertandingan dan itu demi korban bom di Brussels. Kami akan fokus dan menunjukkan bahwa kami sama sekali tidak takut," tegas Courtois.