Modal Sabar dan Fokus, Arema Antisipasi Serangan Balik Persiba

Sabtu, 30 April 2016 - 19:27 WIB
Modal Sabar dan Fokus, Arema Antisipasi Serangan Balik Persiba
Modal Sabar dan Fokus, Arema Antisipasi Serangan Balik Persiba
A A A
MALANG - Arema Cronus mematok hasil sempurna saat menjamu Persiba Balikpapan pada laga Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (1/5/2016). Kemenangan di laga pertama dianggap krusial sebagai suplemen untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.

Untuk memuluskan langkahnya, opsi pertama tuan rumah adalah membatasi gerak pemain Persiba. Serangan balik yang diprediksi menjadi andalan tim berjuluk Beruang Madu, coba ditangkal pemain-pemain belakang Arema.

Milomir Seslija, Pelatih Arema Cronus, mengakui Persiba membawa potensi ancaman lewat counterattack atau serangan balik. Dirinya menginginkan pemainnya sabar dan konsentrasi dalam menghadapi setiap tekanan lawan, agar tidak sampai kebobolan.

"Persiba kemungkinan akan memanfaatkan serangan balik cepat untuk mengejutkan Arema. Jadi pemain harus siap dengan segala kemungkinan. Saya memiliki pemain berkualitas, jadi tidak ada masalah dengan itu," sebut Milo.

Tidak banyak strategi yang diumbar pelatih asal Bosnia ini. Dia hanya mengatakan akan mencadangkan striker Gustavo Giron karena baru tiba dari Australia pada Jumat (29/4/2016) malam. Dia memulai laga dari bangku cadangan agar memahani taktik Arema.

"Kondisinya (Giron) tidak jelek. Tapi dia terlebih dulu harus melihat bagaimana cara kami bermain. Itu akan memudahkan dia untuk mengetahui apa yang nanti dilakukan ketika turun ke lapangan. Pemain lainnya semua siap," demikian Milomir Seslija.

Diprediksi Arema nanti bakal menjadi pihak dominan karena sudah berhasrat menguasai jalannya pertandingan. Semua hal sudah dipersiapkan, mulai antisipasi tekanan lawan hingga efisiensi pemanfaatan peluang.

Sementara Persiba tampaknya tak mau menjadi pihak yang terlampau inferior di Kanjuruhan. Walau untuk mendapatkan kemenangan mungkin terlihat sangat sulit, namun Persiba menganggap setidaknya mendapat satu angka masih menjadi impian logis.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6753 seconds (0.1#10.140)