Kecewa Batal Jajal Laga FC, Persik Fokus Tantang Persida

KEDIRI - Persik Kediri berharap konsentrasi pemain terjaga pasca batal melawan Laga FC di Indonesia Soccer Championship (ISC) B pada Minggu (1/5). Jadwal Persik versus Laga FC yang sedianya dihelat di Stadion Merdeka, Jombang, gagal terlaksana karena tak diizinkan oleh pihak kepolisian.

Persik dan Persikmania akhirnya harus balik kucing walau sudah sampai di stadion. Selanjutnya, pemain Persik diminta fokus menghadapi Persida Sidoarjo.

Pelatih Persik Kas Hartadi mengatakan timnya kecewa dengan pembatalan karena sudah menyiapkan diri secara maksimal untuk laga tersebut. Kendati demikian, dirinya langsung meminta pemain untuk tidak hilang fokus karena kejadian tersebut.

"Sebenarnya tim sudah siap bertanding, semuanya sudah saya persiapkan. Sekarang kami harus fokus untuk pertandingan berikutnya karena jadi-tidaknya pertandingan bukan wewenang kami," jelas Kas Hartadi, Senin (2/5).

Lebih baik, sambungnya, tim tetap melakukan latihan intensif untuk menghadapi pertandingan selanjutnya di Sidoarjo. Kas sendiri optimistis pemain tidak sampai down karena urung bertanding di Jombang karena itu bukan kesalahan timnya.

"Persik sudah menunjukkan iktikad baik, yakni datang ke stadion sesuai jadwal dan siap 100% untuk bertanding. Kalau kemudian pertandingan tidak jadi, itu bukan kesalahan kami. Jadi tak ada yang perlu dirisaukan," imbuh eks pelatih Sriwijaya FC ini.

Batalnya laga kontra Laga FC diakui sedikit berpengaruh pada program persiapan tim yang didesain untuk berlaga pada Minggu (1/5). Tapi Kas meyakini itu tidak akan berdampak besar pada persiapan timnya menatap laga mendatang.

Sementara, Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan Laga FC lawan Persik Kediri berjanji akan mengembalikan uang tiket yang kadung dibeli Persikmania.
"Kami bertanggungjawab atas pembatalan laga dan akan mengembalikan uang yang terlanjur dibayarkan penonton atau suporter untuk membeli tiket," kata Ali Mustofa, Panpel ISC B.

Pertandingan ISC B antara Laga FC kontra Persik Kediri batal terlaksana karena kepolisian tak memberikan izin. Alasan kepolisian pun beragam, mulai belum ada pengajuan izin ke Polres Jombang, kesibukan polisi karena pengamanan Hari Buruh, hingga kondisi stadion yang dianggap tidak layak.