MU Sesumbar Curi Poin di Kandang Persib Bandung

BANGKALAN - Madura United siaga satu jelang melakoni laga tandang superberat kontra Persib Bandung pada 28 Mei mendatang. Mereka belajar dari kekalahan saat meladeni Sriwijaya FC di laga away sebelumnya. Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat nanti, skuat Sape Kerap diminta tidak silau dengan kekuatan lawan.

Berkaca pada laga away kontra Sriwijaya, MU terlampau mudah drop dan cepat panik menghadapi tekanan lawan. Pelatih Madura United Gomes De Oliviera ingin timnya lebih siap, baik secara teknis maupun mental, ketika berseteru dengan Maung Bandung.

MU yang sempat diliburkan dua hari setelah mengalahkan Pusamania Borneo FC, sudah mulai fokus pada laga akhir pekan nanti. Secara teknis, Gomes meyakini timnya memiliki kapasitas memadai untuk mendapatkan angka di kandang Persib.

"Kami tak boleh merasa lemah lagi ketika berhadapan dengan tim yang sudah berpengalaman seperti Persib. Pengalaman kalah dari Sriwijaya menjadi pelajaran bagus dan memberikan kami inspirasi untuk mempersiapkan diri," ungkap Gomes.

Kemenangan lawan Pusamania memang disebut sebagai bekal bagus menuju Bandung. Namun pelatih asal Brasil tersebut menilai timnya tetap membutuhkan persiapan intensif sebagai antisipasi terhadap kelemahan yang ada.

Konsentrasi di menit-menit akhir masuk dalam catatan Gomes sebagai salah satu titik rentan timnya. Dalam beberapa laga, Sape Kerap kecolongan di menit akhir karena kendurnya fokus. Ini juga menjadi salah satu aspek yang dibenahi.

"Pemain harus terus berupaya menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan, bahkan ketika dalam kondisi unggul. Menghadapi Persib, tensi pertandingan akan tinggi dan membutuhkan fokus penuh selama 90 menit," papar dia.

Madura United kini mengoleksi 7 poin dari empat kali bertanding, hasil dari kemenangan lawan PS TNI dan Pusamania Borneo FC, imbang ketika menjamu Arema Cronus dan kalah di kandang Sriwijaya FC.