Lupakan Dendam Permusuhan, Ultrasmania Tebar Pesan Perdamaian

Selasa, 24 Mei 2016 - 18:18 WIB
Lupakan Dendam Permusuhan, Ultrasmania Tebar Pesan Perdamaian
Lupakan Dendam Permusuhan, Ultrasmania Tebar Pesan Perdamaian
A A A
GRESIK - Ultrasmania, kelompok suporter Persegres Gresik United, tak menyimpan dendam pasca bentrokan dengan fans PS TNI, Minggu (22/5). Fans Persegres ini tetap berkomitmen menjaga rivalitas yang sehat di dunia sepak bola.

Selama ini Ultrasmania merupakan supporter yang tidak bermusuhan dengan kelompok suporter lain. Di tengah rivalitas keras di antara pendukung sepak bola, terutama di wilayah Jawa Timur, Ultrasmania masih kategori paling santun.

Suporter berwarna kuning tersebut tak memiliki riwayat permusuhan dan bebas berkunjung ke mana saja. Ultrasmania tidak ada masalah ketika harus ke Lamongan, Surabaya, Malang, hingga Kediri, yang merupakan wilayah yang memiliki suporter fanatik.

Peristiwa bentrokan dengan pendukung PS TNI yang membuat 55 Ultrasmania terluka, tidak akan mengubah sikap supporter. "Kami tetap akan menjunjung tinggi rivalitas sehat. Tak ada permusuhan dan tak ada dendam dengan suporter PS TNI," kata M Muharom, Ketua Ultrasmania.

Dia sangat menyesal karena peristiwa bentrokan terjadi di Stadion Petrokimia yang selama ini terkenal kondusif. "Ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak terjadi lagi. Kami harus menjaga persahabatan dengan semua kelompok suporter tim lain," tambah dia.

Kendati di media sosial banyak yang menghujat keberingasan pendukung PS TNI, Muharom lebih memilih bersikap kalem. Apalagi pihak PS TNI sendiri sudah melontarkan permintaan maaf atas peristiwa bentrokan di Stadion Petrokimia.

"Suporter Ultrasmania tidak akan berubah karena kejadian tersebut. Kami tetap akan komitmen menjaga persahabatan, termasuk dengan pendukung PS TNI. Kami juga meminta maaf kalau memang ada kesalahan selama menjadi tuan rumah," tandas dia.

Manajemen Persegres sendiri menunjukkan tanggungjawabnya dengan menanggung biaya perawatan korban bentrokan di stadion. "Biaya perawatan ditanggung manajemen. Semoga ini tidak terjadi lagi," kata Manager Persegres Bagoes Cahyo Yuwono.

Persegres dan PS TNI masih menunggu sidang Komisi Disiplin (Komdis) pada tengah pekan ini. Bukan tak mungkin keduanya sama-sama terkena sanksi karena tidak mampu mengendalikan suporternya di Stadion Petrokimia
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5628 seconds (0.1#10.140)