Ingin Boyong John Stones? Chelsea dan MU Mesti Sabar

LONDON - Niat Chelsea dan Manchester United memboyong John Stones dari Everton mesti terhadang waktu. Dua tim raksasa itu mesti sabar menanti sebab sang pemain diminta fokus membela Timnas Inggris di Piala Eropa 2016.

Saat ini Stones masuk dalam 25 pemain sementara untuk dibawa Roy Hodgson ke Prancis. Bek berusia 22 tahun itu kemungkinan tetap terpilih dalam 23 pemain The Three Lions mengingat posisinya yang vital di lini belakang.

Namun bukan rahasia lagi kehebatan John Stones membuat banyak tim tergila-gila. Salah satunya adalah Chelsea yang kembali mengejarnya setelah musim lalu empat kali proposal penawarannya ditolak mentah-mentah Everton.

Chelsea yang bakal dikomandoi pelatih anyar Antonio Conte, disebut kembali meneruskan perburuannya. Namun jika sebelumnya hanya The Blues yang ngotot memboyongnya, kini MU ikut meramaikannya.

MU yang resmi memboyong Jose Mourinho, siap saling sikut dengan Chelsea mendapatkan jasa pemain berpostur 188 cm. Sekadar info, Mourinho memang pelatih yang ngotot memboyong Stones ke Chelsea musim lalu, yang pada akhirnya gagal mendapatkannya.

Namun, kedua tim itu mesti sabar untuk bisa memboyong Stones. Seperti dikutip Express, Selasa (31/5/2016), Hodgson sudah meminta pemainnya jangan macam-macam selama membela Inggris nanti. Maksudnya, ia meminta seluruh pemain tidak kehilangan fokusnya karena memikirkan nasibnya di klub.

"Apakah agen akan datang ke hotel atau tidak adalah sebuah hal yang diperdebatkan. Mereka bisa bicara dengan pemain secara tatap wajah, lewat telepon, atau skype, atau facebook. Siapa yang tahu?" ucapnya.

"Tapi satu hal, kelompok pemain ini sudah menerima dan tahu ketika sedang bertugas di Inggris, maka cuma Inggris. Ini bukan pertanyaan bagaimana untuk memilah masa depan atau bersandiwara soal medis,"

"Kami mengontrol semuanya dan anda harus menerima kesempatan baik ini bahwa anda yang ingin pergi berobat keluar tidak kami izinkan dan meminta sebaiknya anda yang membawa orang kesini. Kami bisa memfasilitasi, kami tidak coba menghalau pemain dari transfer atau masa depannya,"

"Sejauh ini, konsentrasi kami adalah Inggris tetaplah Inggris dan klub tetaplah klub. Ketika anda bersama Inggris, kami ingin anda tetap fokus bersama kami," pungkasnya.