Julian Draxler Sedih Gagal Berseragam Juventus

WOLFSBURG - Julian Draxler ternyata sedih gagal pindah dari Schalke 04 ke Juventus di musim panas lalu. Ia menyayangkan negosiasi kedua klub mentok dan malah membuatnya terdampar di Wolfsburg.

Draxler yang bersinar musim lalu, jadi bidikan banyak klub seperti Arsenal dan Juventus. Tim asal Italia terbilang yang paling serius di mana sempat mengadakan pertemuan dengan petinggi Schalke.

Sayang, negosiasi berujung alot dan akhirnya tidak mencapai kesepakatan. Sebagai gantinya, Draxler dijual ke Wolfsburg seharga 36 juta euro sebagai pengganti Kevin De Bruyne yang hijrah ke Manchester City.

Draxler rupanya cukup sedih tak bisa berseragam Bianconeri. Sebab, harapannya bisa merebut trofi Scudetto dan main dengan Paul Pogba sirna seketika.

"Saya sudah menyetujui persyaratan dengan Juventus, tapi kedua klub tidak bisa sepakat. Pada akhirnya, Wolfsburg menginginkan saya untuk menggantikan Kevin De Bruyne. Tapi harusnya saya jadi pemain Juventus jika negosiasi berjalan cepat," ungkapnya dikutip Daily Mail, Jumat (3/6/2016).

"Saya coba terus melupakan Juventus musim ini. Itu seperti saya coba menghindari kulit pisang pada bulan Oktober, tapi pada akhirnya mungkin akan menyenangkan bisa memenangkan Scudetto dan Coppa Italia bersama Juventus. Akan hebat bisa bermain untuk seperti tim yang diperkuat pemain seperti Paul Pogba dan Paulo Dybala," imbuhnya.

"Saya mungkin akan dapat banyak kritikan di awal kebersamaan dengan Juventus, seperti halnya Dybala yang menerima banyak kritik. Tapi kualitas mereka bersinar dalam jangka panjang. Saya pikir mereka pantas bisa mengalahkan Bayern di Liga Champions. Saya juga senang jika bisa memenangkan Scudetto," pungkasnya.

Musim ini, pemain berusia 22 tahun mencetak 9 gol dari 35 penampilan bersama Wolfsburg. Ia pun berhasil masuk timnas Jerman untuk berlaga di Piala Eropa 2016 di Prancis, 10 Juni mendatang.