Grup Suning Datang, Jabatan Erick Thohir Cuma Sampai Akhir Tahun

Rabu, 29 Juni 2016 - 17:01 WIB
Grup Suning Datang, Jabatan Erick Thohir Cuma Sampai Akhir Tahun
Grup Suning Datang, Jabatan Erick Thohir Cuma Sampai Akhir Tahun
A A A
MILANO - Inter Milan telah resmi diakuisisi oleh Grup Suning lewat sebuah acara usai Rapat Umum Pemegang Saham pada Selasa (28/6/2016). Dengan status pemegang saham mayoritas 68,55 persen. Grup bisnis raksasa asal China itu sudah siap menggelontorkan dana segar buat I Nerazzurri.

Ya, seperti dilaporkan oleh Football Italia, rapat dewan klub kemarin merupakan campur tangan pertama pemilik baru Inter dalam proses menjalankan I Nerazzurri. Dan hasilnya, Grup Suning telah menaikkan jumlah modal Inter dengan suntikan dana mencapai 242 juta Euro.

Konsekuensinya usai proses pengambil alihan dan menyuntik dana modal buat Inter, Grup Suning sudah mulai menominasikan jajaran direktur baru dalam manajemen.

Kini, jajaran dewan klub bercampur antara orang baru dengan muka lama. Dengan Steven Zhang, anak laki-laki dari pemilik baru Inter, Zhang Jindong, memimpin dari barisan orang baru China di Inter, mulai dari Ren Jun, Mi Xin, Yang Yang dan Liu Jun. Sementara dari muka lama masih bertengger presiden klub Erick Thohir, Handy Soetedjo, Michael Bolingbroke serta Nicola Volpi.

Thohir sendiri diperkirakan akan meninggalkan klub ini, atau paling tidak menyerahkan mandat presiden klub Inter kepada calon baru sebelum akhir tahun ini, mengingat dia kini hanya berstatus pemilik saham minoritas Il Biscione (julukan lain Inter).

Adapun perhitungan kenaikan jumlah modal Inter saat ini, dikarenakan Grup Suning telah menyuntik dana sebesar 142 juta Euro ketika mereka membeli saham mayoritas klub. Kemudian menambahkan lagi sekitar 100 juta Euro dalam bentuk pinjaman, yang menjadikan jumlah likuiditas Inter sekarang mencapai 242 juta Euro.

Meski begitu, masih akan ada batasan atas apa yang bisa dilakukan oleh Inter di bursa transfer karena mereka tetap harus mentaati aturan Financial Fair Play (FFP) dari FIFA, yang mengharuskan sebuah klub sepak bola profesional memiliki anggaran pemasukan dan pengeluaran yang berimbang.

Perlu diketahui juga bahwa prestasi Inter musim lalu berimbas ke pendapatan musim ini, karena mereka tidak mampu lolos ke Liga Champions, yang merupakan sebuah lumbung uang. Dan Grup Suning harus bisa mengkompensasi kerugian itu dengan menciptakan kerjasama bisnis baru dan menemukan sponsor anyar dari luar negeri.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9793 seconds (0.1#10.140)