Pengusaha Lampu China Siapkan USD 800 Juta Buat Akuisisi AC Milan

Rabu, 20 Juli 2016 - 18:16 WIB
Pengusaha Lampu China Siapkan USD 800 Juta Buat Akuisisi AC Milan
Pengusaha Lampu China Siapkan USD 800 Juta Buat Akuisisi AC Milan
A A A
BEIJING - Taipan China bernama Sonny Wu, yang mana bisnisnya merambah bidang energi terbarukan dan pencahayaan (lampu). Diklaim oleh People dan Bloomberg menjadi yang terdepan buat mengambil alih mayoritas saham klub Serie A Liga Italia, AC Milan.

GSR Capital, firma ekuitas pribadi milik Wu, disinyalir bakal jadi investor utama dalam konsorsium yang kini sedang terlibat dalam pembicaraan akuisisi I Rossoneri dari tangan Silvio Berlusconi yang membawa nama Fininvest SpA.

Akan tetapi, pebisnis asal China tersebut baru sekitar 18 bulan yang lalu dua kali gagal berkesempatan membeli aset Royal Philips NV. Disebut akan menghargai aset AC Milan seharga 750 juta Euro atau setara dengan USD 825 juta, termasuk di dalamnya hutang-hutang klub.

Menurut sumber People dari dalam manajemen Milan yang meminta namanya dirahasiakan. Seorang pebisnis China lainnya yang berkutat di bidang energi matahari, Steven Zheng, disebut juga bakal jadi bagian dari konsorsium yang akan membeli Il Diavolo.

Kesepakatan akuisisi baru ini, nantinya akan melibatkan sponsor baru guna menyuntik darah segar ke tubuh klub juara Eropa tujuh kali tersebut. Sebelum kabar ini muncul, Berlusconi telah mengatakan dia telah mencapai kesepakatan secara prisipil dengan konsorsium asal China tanpa membuka nama.

Kalau konsorsium ini jadi mengambil alih Milan. Maka dua klub sepak bola asal Milano akan dikontrol penuh oleh investor asal Negeri Tirai Bambu. Karena beberapa pekan lalu, Grup Suning baru saja mengakuisisi saham mayoritas Inter Milan dari konsorsium yang dipimpin oleh pengusaha Indonesia, Erick Thohir.

Perlu diketahui pula bahwa konsorsium pimpinan Sonny Wu dan GSR Capital, telah melewatkan kesempatan pertama mengakuisisi saham mayoritas AC Milan (sekitar 60 persen) pada awal bulan ini. Padahal tanggal kesepakatan resminya telah disebut media massa Italia.

Akibat kegagalan itu, Milan telah melewatkan kans membeli sejumlah amunisi baru di bursa transfer 2016-17. Tapi kini GSC Capital bersiap menebus keseluruhan Milan. “Kami sudah merencanakan bertemu Berlusconi untuk menyusun kerjasama klub untuk pasar global,” sembur Sonny Wu.

Adapun sebelum munculnya GSR Capital jadi calon kuat pembeli AC Milan. Berlusconi telah lebih dulu menyebut pengusaha Thailand, Bee Taechaubol, sebagai penyelamat klubnya. Namun setelah berbulan-bulan ditunggu, Bee disebut tak mampu menaikkan jumlah tawaran uangnya untuk menjadi penguasa mayoritas saham I Rossoneri.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6030 seconds (0.1#10.140)