Pelatih Persegres Geram, Protes ke Wasit Dibalas Juluran Lidah

Minggu, 07 Agustus 2016 - 20:20 WIB
Pelatih Persegres Geram, Protes ke Wasit Dibalas Juluran Lidah
Pelatih Persegres Geram, Protes ke Wasit Dibalas Juluran Lidah
A A A
MAKASSAR - Pelatih Gresik United Liestiadi kecewa dengan kepemimpinan wasit Moch. Adung saat timnya ditekuk PSM Makassar 2-3 pada pekan ke-14 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (7/8/2016).

Pelatih asal Medan tersebut menilai permainan kedua tim yang cukup bagus dengan serangan demi serangan yang tercipta dan adu strategi, telah dicederai keputusan-keputusan wasit yang kontroversial. "Saya kecewa dengan wasit. Termasuk asisten wasit satu. Waktu saya protes soal gol ketiga PSM dia malah menjulurkan lidah ke saya," kata Liestiadi saat jumpa pers seusai laga.

Liestiadi mengatakan, hal ini sangat merusak sepak bola Indonesia. Padahal, laga yang disaksikan banyak penggila sepak bola Indonesia ini harusnya dijadikan edukasi. "Termasuk saat pemain kami (Sasa Zecevic pada menit ke-82) di beri kartu merah. Seharusnya kedua pemain tersebut dapat kartu," jelasnya.

Pada pertandingan tersebut, kedua tim memang saling jual beli serangan. Sehingga lima gol berhasil tercipta yakni, melalui Rasyid Bakri, Ridwan Tawainella dan Ferdinand sementara dua gol Gresik diciptakan Agus Indra. (Baca juga: PSM Makassar Cetak Gol Cepat, Edilson Tavares Ukir Hattrick Bersama PBFC).

Selain itu, pada pertandingan tersebut situasi panas sempat terjadi antara Ferdinand dan Sasa Zecevic. Sehingga wasit yang memimpin pertandingan Moch Adung mengeluarkan kartu merah dari sakunya. Karena Sasa sudah dua kali mendapat kartu kuning.

Liestadi mengatakan, untuk itu pihaknya berharap agar operator melakukan tindakan untuk mengantisipasi hal ini. "Tentu ini disaksikan oleh Bapak Joko Driyono (CEO GTS), dan ini harus dibenahi," katanya.

Pelatih PSM Robert Alberts tidak mau mengomentari soal kepemimpinan wasit. Meski, pihaknya juga berharap ada perbaikan kondisi wasit di Indonesia. "Kalian semua lihat, yang jelas ini bedanya sepak bola di luar negeri," katanya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5028 seconds (0.1#10.140)