Adaptasi Cuaca Vietnam, Timnas U-19 Tempa Diri di Yogya

SLEMAN - Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-19 Edward Tjong menyampaikan, penempaan daya tahan pemain terhadap lingkungan dan cuaca yang panas akan menjadi fokus latihan tim di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama sepekan ke depan. Hal itu tak lepas dari kondisi cuaca Vietnam, yakni negara yang akan menjadi venue pertandingan Piala AFF U-19 2016 nanti diperkirakan akan mengalami musim panas.

"Pekan pertama tetap daya tahan, itu paling penting. Sengaja latihan (di saat) panas (supaya) jangan sampai babak belur di sana. Karena Vietnam (kemungkinan cuaca) lebih panas," ujar Edward memimpin latihan perdana di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa (9/8/2016).

Dalam sesi tersebut, latihan yang digelar bergulir sekitar dua jam. Dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Meski secara umum daya tahan fisik pemain ada peningkatan, terutama setelah melawan tim PON DKI Jakarta beberapa waktu lalu, namun dirinya mengaku bahwa 24 pemain yang diusung itu masih memiliki banyak kekurangan.

Segi pertahanan, antisipasi bola-bola dari atas, team work, maupun mental bertanding masih menjadi pekerjaan rumah. Maka dari itu selain sesi penguatan fisik, mantan arsitek PS TNI ini pun telah mengagendakan sejumlah program uji coba.

"(Evaluasi dua laga uji coba sebelumnya) kerja sama belum (terbentuk) karena mereka baru gabung (selama) dua minggu. Fisik, daya tahan nggak masalah, tapi untuk pertahanan (perlu) diasah lagi, terutama untuk antisipasi bola-bola atas. Dan mental bertanding paling penting, maka dari itu harus banyak uji coba," jelas dia.

Terkait uji coba, pihaknya telah mengajukan permintaan kepada PSSI supaya bisa bermain ke luar negeri dan menjajal kemampuan tim dari negara lain. Meski tidak banyak berpengaruh, dirinya berharap skuatnya memiliki pengalaman menjajal venue dan kemampuan pemain tim lain.

Pemusatan latihan di DIY sendiri tak lepas dari keinginan mencari lawan tanding. DIY yang memiliki fasilitas lapangan cukup mumpuni, dilengkapi dengan peralatan fitness, serta keberadaan tiga klub ternama yakni PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persiba Bantul menjadi pertimbangan.

"Sebenarnya enggak masalah juga itu, tapi kami minta kepada federasi supaya bisa main di luar. Tapi dari federasi diminta main di sini, yang positif uji coba dengan Filipina dan Singapura. Karena mereka punya mental bertanding internasional, kita sebagian ada yang belum pernah main di luar. Yang uji coba lokal (rencana dengan) PSIM," katanya.

Sementara itu pelatih kiper Hermansyah mengatakan, tiga kiper yakni Muhammad Riyandi, Awan Setho Raharjo, dan Satria Tama pada dasarnya memiliki kemampuan yang cukup bagus dan di atas rata-rata. Namun untuk mengoptimalkan kemampuannya dibutuhkan waktu dan proses bertahap, tidak serta merta instan langsung terbentuk. Menurutnya saat ini masih terlalu dini menilai sampai sejauh mana kemampuan mereka, mengingat latihan baru saja dimulai.

"Masih panjang dan butuh waktu, lebih fokus ke situasi permainan, positioning, libero mereka. Masih kita lihat nanti," imbuh Hermansyah.

Daftar 24 Pemain Timnas U-19
1. Muhammad Riyandi, Kiper, Barito Putera
2. Awan Setho Raharjo, Kiper, Persip Pekalongan
3. Satria Tama, Kiper, Persegres Gresik
4. Ibrahim Sanjaya, Belakang, Persip Pekalongan
5. Arizky Wahyu Satria, Belakang, ASIFA
6. Jujun Saefuloh, Belakang, Persib
7. Bagas Adi Nugroho, Belakang, MSG
8. Samuel Cristianson, Belakang, MSG
9. Andy Setyo Nugroho, Belakang, Pusamania Borneo FC
10. Habibi, Belakang, PS Bangka
11. Chrystna Bhagascara, Tengah, ASIFA
12. Abdul Haris Tuakia, Tengah, PPLM
13. Edo Febriansyah, Tengah, PPLM
14. Nevvi A Duaramury, Tengah, PPLM
15. Muhammad Alwi Slamat, Tengah, Semen Padang
16. Pandi Lestaluhu, Tengah, PS TNI
17. Sandi Pratama, Tengah/Striker, PS Bangka
18. Asnawi Mangkualam Bahar, Tengah, PSM Makassar
19. Satria Wardana, Tengah, Kwarta Medan
20. Syahrian Abimanyu, Tengah, MSG
21. Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Tengah, MSG
22. Muhammad Rafli, Striker, ASIFA
23. Sadil Ramdani, Striker, ASIFA
24. Muhammad Dimas Drajad, Striker, PS TNI