Tampil Luar Biasa, Timnas U-19 Ajari Persikama Bermain Bola

Rabu, 24 Agustus 2016 - 21:48 WIB
Tampil Luar Biasa, Timnas U-19 Ajari Persikama Bermain Bola
Tampil Luar Biasa, Timnas U-19 Ajari Persikama Bermain Bola
A A A
MAGELANG - Timnas Indonesia U-19 kembali meraih hasil positif pada laga uji coba. Garuda Muda tampil luar biasa dengan menggilas Persikama empat gol tanpa balas di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, Rabu (24/8).

Timnas U-19 yang sebelumnya melumat timnas U-19 Filipina 3-1, langsung menyerang begitu laga dimulai. Pada menit ke-33, pasukan Eduard Tjong nyaris menjebol gawang Persikama lewat tendangan M Dimas Drajat. Sayang, upaya pemain bernomor punggung 7 itu masih menghantam mistar.

Jelang jeda, tepatnya di menit 43, Timnas U-19 mendapat kesempatan emas lagi. Kali ini bisa dimaksimalkan Dimas yang terlebih dahulu menerima umpan M Rafli. Alhasil, kedudukan berubah 1-0 untuk keunggulan Timnas U-19.

Usai rehat, Eduard melakukan sejumlah rotasi. Pola permainan jadi terlihat berbeda. Timnas U-19 yang menggenakan kostum merah putih itu tampil semakin ganas. Mereka bermain lebih cepat dan agresif serta melakukan pressing terhadap Persikama, yang notabene tim kebanggaan wong Kabupaten Magelang.

Perubahan taktik Eduard membuahkan hasil setimpal. Timnas U-19 memimpin 2-0 setelah Abdul Haris T melesakan sontekan manis dari dalam kotak penalti pada menit ke-56. Meski unggul dua gol, Timnas U-19 tetap menginjak pedal gas.

Gencarnya gempuran Timnas U-19 membuat gawang Persikama yang dikawal Wildan bobol untuk ketiga kalinya. Itu terjadi pada menit ke-59, setelah Sadil Ramdani meneruskan umpan Abdul Haris.

Timnas U-19 melengkapi kemenangannya menjadi 4-0 lewat titik putih. Wasit memberi hadiah penalti setelah Nbuy Alexander dijatuhkan pemain belakang Persikama. Muhammad Alwi yang ditunjuk sebagai eksekutor melakukan tugasnya dengan gemilang.

Meski menang besar, Eduard mengaku belum puas dengan permainan anak asuhnya terutama pada babak pertama lantaran terlihat masih demam panggung. Selain itu, masih banyak terjadi kesalahan-kesalahan mendasar.

“Baru pada akhir-akhir babak pertama, mereka (Timnas U-19) keluar dari tekanan lawan. Puncaknya pada babak kedua dengan tiga gol yang mereka ciptakan,” kata Eduard selesai pertandingan.

Eduard menambahkan hasil latih tanding itu memberinya banyak informasi, khususnya soal mental bertanding yang masih menjadi kendala. Untuk memperbaiki mental, nantinya akan menghadirkan psikolog. Selain itu, penyelesaian akhir juga masih perlu dibenahi.

“Penyelesaian akhir akan terus diasah. Ujian sesungguhnya baru akan dihadapi Jumat (26/8/2016) saat meladeni PSIM (Yogyakarta). Melihat persiapan, PSIM jauh di atas kami,” tambah Eduard.

Dilain pihak, pelatih Persikama, Pep Sukardiyono, mengaku kekalahan ini bukan menjadi persoalan. Namun, yang terpenting ini menjadi momentum kebangkitan persebakbolaan di Kabupaten Magelang. “Kami tanpa latihan sebelumnya, mereka pemain langsung bermain,” jelasnya.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1840 seconds (0.1#10.140)