Tanpa Pemain Asing, Persela Berharap Keajaiban di Markas Mitra Kukar

TENGGARONG - Persela Lamongan tidak membawa pemain asing saat mengunjungi markas Mitra Kukar di Stadion Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (26/8/2016). Empat nama baru saja dicoret dari daftar skuat Laskar Joko Tingkir dan kini mereka hanya mengandalkan pemain-pemain lokal.

Sebelumnya Persela memiliki Shane Malcolm, Jose Pedrosa Galan, Kristian Adelmund serta Herman Dzumafo. Namun keempatnya diberhentikan dan pemecatan pertama diterima oleh Malcolm. Sang pemain keluar dari skuat karena kurang cocok dengan kriteria pelatih tim, Sutan Harhara.

Setelah itu Persela memberhentikan Jose Galan karena terlalu sering mengalami cedera. Adelmund menyusul keluar karena ingin pulang ke Belanda untuk merawat ayahnya yang sedang terbaring sakit. Kemudian Persela mendepak Dzumafo sebab striker asal Kamerun tersebut minim kreativitas dalam menetak gol. (Baca juga: Bersih-bersih Pemain Asing, Persela Depak Herman Dzumafo dan Jose Galan)

Menanggapi situasi ini, Sutan tetap optimistis. Ia memberi kepercayaan penuh pada talenta dalam negeri. Khusus di lini serang, Sutan bakal menujuk dua pemain muda yakni Hardianto dan Dendi Sulistyawan.

"Tidak soal berapa kekalahan yang kami derita sebelumnya. Saya mengajak tim untuk berpikir ke depan, fokus ke pertandingan yang akan dijalani. Kalau dibilang Persela butuh keberuntungan, memang benar karena terkadang sepak bola memang butuh itu," ucap Sutan, Kamis (25/8/2016).

"Saya punya dua penyerang muda, Dendi (Sulistyawan) dan Hardianto. Keduanya cepat, enerjik dan punya semangat. Saya optimistis Dendi dan Hardianto punya kualitas memadai untuk menghadapi Mitra Kukar. Saya sudah mempersiapkan keduanya dengan matang," jelasnya.

Sejauh ini Persela masih terpuruk di dasar klasemen Indonesia Soccer Championship. Hingga pekan ke-16, mereka baru memiliki 10 poin. Tapi keadaan ini tidak menyurutkan semangat para pemain. Persela tetap yakin dapat mencuri poin dan memperbaiki posisinya.

"Semua masih bisa terjadi jika tim tidak lemah sebelum bertanding. Persela masih memiliki peluang mendapat poin. Semua pemain ingin memberikan hasil positif di penutup putaran pertama," kata kapten Persela, Khoirul Huda.