Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Pemkab Kobar Terkait Komitmen Kerjasama Jaminan Sosial JKK-JKM
loading...
BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat mengapresiasi Pemkab Kobar dalam kerjasama perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Foto: dok BPJS Pangkalan Bun)
A
A
A
PANGKALAN BUN - BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng mengapresiasi Pemkab Kobar dalam kerjasama perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang terus terbina dengan baik.
Hal ini terkait komitmen bersama mewujudkan masyarakat sejahtera melalui program Jaminan Sosial Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Dan Jaminan Kematian (JKM).
Untuk itu BPJS Ketenegakerjaan bersama Pemkab Kobar kembali melakukan penandatanganan komitmen kerjasama melalui Memorandum of Understanding (MoU) tahun 2023-2024 di aula kantor Bupati Kobar pada Rabu 21 Juni 2023.
“Kita mengapresiasi Pemkab Kobar dalam rangka peningkatan cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dalan mengurangi angka kemiskinan di Kobar yang berjalan dengan baik selama ini,” ujar Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan, Erfan Kurniawan saat bertemu tamu undangan di Aula Kantor Bupati Kobar, Rabu (21/6).
Ia mengatakan, sesuai instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 dan
instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 menyatakan dalam rangka penghapusan kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah Republik Indonesia pada tahun 2024. Melalui keterpaduan dan sinergi program, serta kerja sama antar kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.
“Atas instruksi inilah kita selalu bekerjasama dengan Pemkab Kobar terkait perlindungan sosial ketenagakerjaan. Semoga ke depan bisa menurunkan angka kemiskinan di Kobar dan semua pekerja mendapat perlindungan sosial ketenagakerjaan,” tuturnya.
Erfan juga mengapresiasi Pemkab Kobar yang telah berupaya maksimal bagi para pekerja di Kobar untuk mendapat perlindungan sosial ketenegakerjaan. “BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan manfaat program berupa pengobatan dan beasiswa dari TK smpai perguruan tinggi bagi anak pekerja yang meninggal dunia.”
Sementara itu, Pj Bupati Kobar Budi Santosa dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka meningkatkan kolaborasi lintas sektor, Pemkab Kobar bersama BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama terkait jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Pemkab kobar trus berupaya meningkatkan kesejehateraan masyarakat serta peningkatan ekonomi untuk menurunkan angka kemiskinan,” ujarnya.
Program BPJS Ketenagakerjaan juga mengcover pegawai non ASN di Lingkup Pemerintahan Pemkab Kobar, karena sangat membantu dalam meringankan beban keluarga. Ia juga berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut kedepannya.
“Kami sangat senang pegawai-pegawai kami yang non PNS dapat terakomodir melalui program BPJAMSOSTEK, karena bisa membantu peserta saat mengalami kecelakaan kerja dalam bekerja.”
Ia berharap dengan adanya perlidungan sosial ketenegakerjan ini bisa menurunkan angka kemiskinan di Kobar. “BPJAMSOSTEK mengemban tugas mulia untuk melindungi segenap para pekerja di Kobar, khususnya program perlindungan JKK dan JKM,” pungkasnya.
Hal ini terkait komitmen bersama mewujudkan masyarakat sejahtera melalui program Jaminan Sosial Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Dan Jaminan Kematian (JKM).
Untuk itu BPJS Ketenegakerjaan bersama Pemkab Kobar kembali melakukan penandatanganan komitmen kerjasama melalui Memorandum of Understanding (MoU) tahun 2023-2024 di aula kantor Bupati Kobar pada Rabu 21 Juni 2023.
“Kita mengapresiasi Pemkab Kobar dalam rangka peningkatan cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dalan mengurangi angka kemiskinan di Kobar yang berjalan dengan baik selama ini,” ujar Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan, Erfan Kurniawan saat bertemu tamu undangan di Aula Kantor Bupati Kobar, Rabu (21/6).
Ia mengatakan, sesuai instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 dan
instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 menyatakan dalam rangka penghapusan kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah Republik Indonesia pada tahun 2024. Melalui keterpaduan dan sinergi program, serta kerja sama antar kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.
“Atas instruksi inilah kita selalu bekerjasama dengan Pemkab Kobar terkait perlindungan sosial ketenagakerjaan. Semoga ke depan bisa menurunkan angka kemiskinan di Kobar dan semua pekerja mendapat perlindungan sosial ketenagakerjaan,” tuturnya.
Erfan juga mengapresiasi Pemkab Kobar yang telah berupaya maksimal bagi para pekerja di Kobar untuk mendapat perlindungan sosial ketenegakerjaan. “BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan manfaat program berupa pengobatan dan beasiswa dari TK smpai perguruan tinggi bagi anak pekerja yang meninggal dunia.”
Sementara itu, Pj Bupati Kobar Budi Santosa dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka meningkatkan kolaborasi lintas sektor, Pemkab Kobar bersama BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama terkait jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Pemkab kobar trus berupaya meningkatkan kesejehateraan masyarakat serta peningkatan ekonomi untuk menurunkan angka kemiskinan,” ujarnya.
Program BPJS Ketenagakerjaan juga mengcover pegawai non ASN di Lingkup Pemerintahan Pemkab Kobar, karena sangat membantu dalam meringankan beban keluarga. Ia juga berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut kedepannya.
“Kami sangat senang pegawai-pegawai kami yang non PNS dapat terakomodir melalui program BPJAMSOSTEK, karena bisa membantu peserta saat mengalami kecelakaan kerja dalam bekerja.”
Ia berharap dengan adanya perlidungan sosial ketenegakerjan ini bisa menurunkan angka kemiskinan di Kobar. “BPJAMSOSTEK mengemban tugas mulia untuk melindungi segenap para pekerja di Kobar, khususnya program perlindungan JKK dan JKM,” pungkasnya.
(dsa)
Explore More