Direkrut Barcelona, Alcacer Pulihkan Pamor Penyerang Spanyol

BARCELONA - Paco Alcacer resmi menjadi penyerang Barcelona. Hadirnya bomber berusia 23 tahun itu di Camp Nou melahirkan sejarah tersendiri. Dia mendobrak dominasi non-Spanyol di lini depan El Azulgrana.

Alcacer direkrut Barcelona dari Valencia setelah ditebus 30 juta euro, dan ditambah 2 juta euro sebagai bonus. Pemain asal Spanyol itu jadi rekrutan keenam pelatih Luis Enrique pada bursa musim panas dan akan bertugas selama lima tahun.

Bergabungnya Alcacer bersama klub Katalan itu jadi catatan penting. Dia mengembalikan pamor penyerang Spanyol. Terlepas apakah nantinya akan masuk tim inti atau tidak, Alcacer merupakan Matador kedua selama lebih dari 35 tahun yang mengisi lini depan Barcelona.

Entah disengaja atau tidak, Barcelona sangat jarang merekrut ujung tombak dari Eropa, khususnya Spanyol. Rata-rata berasal dari Amerika Latin. Sekalipun asli Benua Biru kebanyakan dari Belanda, Swedia atau Prancis.

Faktanya, skuat inti di lini depan Barcelona saat ini perantauan dari Amerika Latin, yakni Lionel Messi (Argentina), Luis Suarez (Uruguay) dan Neymar (Brasil). Sebelumnya cukup banyak non-Eropa yang sempat jadi algojo Blaugrana.

Barcelona pernah dibela Romario (Brasil), Ronaldo (Brasil), Javier Saviola (Argentina), Rivaldo (Brasil), Ronaldinho (Brasil) sampai Samuel Eto’o (Kamerun). Sekalipun dari Eropa, biasanya bukan berkebangsaan Spanyol.

Bomber dari Eropa yang pernah direkrut Barcelona sejak 1980 adalah Gary Lineker (Inggris), Hristo Stoichkov (Bulgaria), Patrick Kluivert (Belanda), Zlatan Ibrahimovic (Swedia), Henrik Larsson (Swedia) serta Thierry Henry (Prancis).

Selama periode itu, hanya satu wakil Spanyol yang jadi ujung tombak Barcelona, yakni David Villa. El Guaje pernah bertugas selama tiga musim (2010-2013) di Camp Nou. Dia mencetak 33 gol dari 77 laga dan meraih sejumlah gelar, termasuk dua trofi Liga Spanyol.

Setelah itu tidak ada lagi penyerang lokal yang jadi penerus Villa, sampai akhirnya datang Alcacer. Itu mengapa direkrutnya Alcacer oleh Barcelona mendapat sambutan hangat dari publik Negeri Matador.