Lihat Sendiri! Pemukim Israel Bawa Anjing Masuk Masjid, Robek dan Injak-injak Al-qur'an

Sabtu, 24 Juni 2023 - 00:01 WIB
loading...
Lihat Sendiri! Pemukim Israel Bawa Anjing Masuk Masjid, Robek dan Injak-injak Al-quran
Pemukim Yahudi membawa anjing keluar dari masjid sambil merobek dan menginjak Al-Quran. Foto/twitter
A A A
TEPI BARAT - Pemukim Israel, tadi malam (22/6/2023), menyerang warga Palestina di distrik Masafer Yatta di selatan Hebron, Tepi Barat yang diduduki.

Kabar tersebut dilaporkan kantor berita Wafa. Menurut aktivis lokal, Osama Al-Makhamreh, para pemukim dari Havat Maon berada dalam perlindungan pasukan Israel saat mereka menyerang para penggembala Palestina dan warga sipil di desa Khirbet Tuba, yang berbasis di Masafer Yatta, mengakibatkan warga luka parah.



Semua permukiman Israel di tanah Palestina yang diduduki adalah ilegal menurut hukum internasional, begitu pula para pemukim yang tinggal di sana. Mereka bertindak seolah-seolah pemilik sah tanah Palestina.

Dalam insiden terkait, pemukim Israel terekam merusak masjid dengan anjing dan merobek halaman Al-qur’an setelah menyerbu desa Urif di provinsi Nablus Tepi Barat yang diduduki.

Rekaman juga menunjukkan para pemukim membakar satu sekolah di desa tersebut.

Itu terjadi setelah Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel, Tom Nides, mengutuk serangan berulang Israel ke kota-kota Palestina di Tepi Barat yang Diduduki dalam beberapa bulan terakhir.

Dia menambahkan, AS mendorong Israel dan badan keamanannya untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghentikan serangan liar itu.

Berbicara pada pertemuan di Tel Aviv, yang diselenggarakan oleh Inisiatif Jenewa, dia berkata, "Kami tidak mendukung dan menyaksikan kekerasan pemukim. Saya sudah sangat jelas dan sangat spesifik bahwa kami tidak akan berdiam diri, dan kami mendorong Israel mengambil tindakan apa pun yang perlu mereka ambil untuk menghentikan orang-orang itu. Pada saat yang sama, hati saya hancur untuk keluarga yang kehilangan orang yang dicintai 48 jam yang lalu. Hati saya hancur untuk semua keluarga ini."

Menurut The Times of Israel, 15 orang Israel dan 20 orang Palestina dari Nablus, Hebron, Jenin dan desa-desa di sebelah Turmus Ayya, yang diserang oleh para pemukim pada Rabu, hadir dalam acara itu.

Dia menjelaskan, "Kita tidak bisa menginginkan perdamaian lebih dari para pihak menginginkan perdamaian. Orang-orang harus menginginkannya. Dibutuhkan generasi berikutnya. Generasi orang inilah yang harus menuntut para politisi untuk melakukan hal yang benar. Ruangan ini adalah masa depan. Jangan dengarkan para politisi itu. Mereka bukan masa depan. Kamu adalah masa depan."

Pemukim Israel telah melancarkan serangkaian serangan di beberapa desa dan kota di wilayah Ramallah, Al-Bireh dan Nablus, yang mengakibatkan kematian seorang pemuda, pembakaran puluhan rumah dan kendaraan serta kerusakan properti Palestina.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1144 seconds (0.1#10.140)