Aneh, Menpora Wajibkan PSSI Gelar Kongres di Yogyakarta

Senin, 12 September 2016 - 07:22 WIB
Aneh, Menpora Wajibkan PSSI Gelar Kongres di Yogyakarta
Aneh, Menpora Wajibkan PSSI Gelar Kongres di Yogyakarta
A A A
JAKARTA - Untuk kali pertama pasca-pencabutan pembekuan PSSI oleh FIFA, pemerintah kembali memberi tekanan kepada otoritas sepak bola tanah air. Menpora Imam Nahrawi membuat ultimatum agar PSSI menggelar kongres pemilihan ketua umum 2016-2021 di Yogyakarta.

Desakan Menpora Imam Nahrawi kepada PSSI muncul setelah Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim meminta rekomendasi penyelenggaraan kongres tersebut. Dalam surat balasan yang beredar di kalangan media dan di jejaring sosial, Menpora disebut hanya memberi rekomendasi apabila kongres digelar di Yogyakarta.

Padahal seperti telah diberitakan sebelumnya, PSSI bermaksud menggelar Kongres di Makassar pada 17 oktober 2016 mendatang. Keputusan tersebut merupakan salah satu dari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 3 Agustus 2016 lalu.

"Rekomendasi hanya akan diberikan seandainya pelaksanaan Kongres PSSI tersebut diselenggarakan di Yogyakarta," demikian kutipan surat balasan Menpora kepada PSSI.

Terkait hal tersebut, juru bicara Kemenpora Gatot Dewa Broto menolak anggapan yang menyebut lembaganya melakukan intervensi kepada PSSI. Menurutnya, substansi pemindahan lokasi kongres didasari faktor historis berdirinya PSSI.

"Sekali lagi, tidak ada perintah apalagi intervensi. Akan tetapi, substansi pemindahan kota ini semata-mata karena Pemerintah mengingatkan PSSI untuk kembali ke titik nol," kata Gatot kepada wartawan.
Aneh, Menpora Wajibkan PSSI Gelar Kongres di Yogyakarta
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.9602 seconds (0.1#10.140)