HT Siap Buka Liga Futsal Perindo 2016

JAKARTA - Liga Futsal Perindo akhirnya kembali digelar. Ketua umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo diagendakan membuka kick off yang berlangsung di Tifosi Sport Center, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (24/9/2016).

"Kick off akan dibuka bapak Hary Tanoe selaku ketua umum Partai Perindo," ujar Effendi Syahputra, ketua umum Pemuda Perindo saat menggelar technical meeting dengan peserta di kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2016).


Foto: SINDOnews/Isra Triansyah

Liga Perindo 2016 adalah kelanjutan agenda yang sama tahun lalu. Turnamen futsal yang rencananya digelar di 34 Provinsi se-Indonesia, akan kembali menyaring bibit-bibit pemain futsal yang nantinya bisa dikembangkan jadi pemain profesional.

Format kejuaraan masih akan sama seperti tahun lalu. Tiap-tiap peserta dari 514 Kabupaten di Indonesia akan bersaing memperebutkan tiket ke tingkat nasional. Nantinya akan tersaring juara masing-masing provinsi yang akan bertanding di Jakarta, 9-19 Desember 2016.

Bedanya, tahun ini jumlah peserta akan bertambah. Jika tahun lalu cakupan hanya untuk pelajar setingat menengah umum (SMA), untuk 2016 diperluas di mana klub atau komunitas bisa ikut dengan syarat usia pemain mesti di bawah 19 tahun. "Jadi ada bedanya, peserta yang terjaring akan lebih banyak," tambah Effendi.

Liga Futsal Perindo yang merupakan agenda utama Pemuda Perindo, mengaku program ini untuk menggiring pelajar dan pemuda agar bisa menyalurkan kegiatannya ke arah yang positif. Selain itu, program ini juga selaras dengan program pembinaan Asosiasi Futsal Indonesia.

"Tentu saja (berhubungan dengan AFI), program ini akan selaras dengan agenda pengurus cabang AFI yang dikomandoi Bapak HT. Tahun lalu, kami bisa mendapatkan Ardiansyah Runtuboy, nah sekarang kami cari pemain seperti itu lagi," tambah Effendi.

Peserta pun terlihat antusias kembali bertarung di Liga Futsal Perindo 2016. SMA Pelita 2 selaku juara bertahan Provinsi DKI Jakarta, bertekad meraih hasil yang lebih baik di turnamen kali ini.

"Ya kami senang sebab acara ini sangat mendukung. Kami antusias sebab kami sangat didukung," ujar Wakil Kepala Sekolah SMA Pelita 2 Hamsi J Buraena.

Ada pun Hamsi mengatakan anak asuhnya sudah siap tempur kendati minim persiapan. Namun, target juara mereka canangkan sebab tahun lalu di tingkat nasional, mereka terhenti di babak delapan besar setelah kalah 4-6 dari Papua yang akhirnya keluar sebagai juara.

"Ya 50 persen pemain kami baru, sisanya pemain lama. Tahun lalu kami kalah sama Papua di babak delapan besar, sebenarnya sih bisa mengimbangi, kalo kami yang menang mungkin kami yang juara. Tahun ini harus lebih baik," tandasnya.