Lawan Perseru, Aji Santoso Mengaku Rugi

SERUI - Pelatih Persela Aji Santoso Lamongan mengaku timnya alami kerugian akibat tak bisa mempertahankan keunggulan saat dijamu Perseru Serui pada pekan ke-24 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Marora, Serui, Senin (17/10/2016).

Laskar Joko Tingkir nyaris menang setelah sempat unggul 1-0 sejak menit ke-12 melalui gol Paulo Eduardo. Sayangnya, kiper Dwi Kuswanto harus memungut bola dari gawangnya setelah Osas Marvelous Ikpefua mencetak gol pada menit ke-80. Hasil imbang 1-1 bertahan hingga akhir laga. (Baca juga: Osas Saha Kubur Peluang Persela Raih Tiga Angka di Stadion Marora).

"Sebenarnya agak rugi karena tak bisa mempertahankan keunggulan. Tapi, kalau mengingat ini pertandingan away dan sulit mendapatkan poin di Serui, maka saya mensyukuri hasil ini dan berterima kasih atas perjuangan pemain," kata Pelatih Persela Aji Santoso dihubungi seusai laga.

Bagi Persela, hasil ini tak mengubah posisi di klasemen sementara ISC alias tetap berada di peringkat 16 dengan 21 poin. Sedangkan Perseru sukses mempertahankan catatan tak pernah kalah di kandang sendiri yang bertahan dalam 11 pertandingan.

Di sisi lain, perolehan satu angka bisa dikata sudah bagus untuk Persela yang sedang menunjukkan perubahan. Sebab tidak banyak tim yang bisa mendapatkan angka di Marora, termasuk tim papan atas sekelas Persipura Jayapura yang tunduk di stadion ini.

Terlebih Laskar Joko Tingkir dalam situasi kurang komplet karena tak diperkuat striker Dendi Sulistyawan (akumulasi kartu) dan Choi Hyun (cedera). Beruntung masih ada bek Paulo Eduardo yang bisa mencetak gol.

Persela tidak terlalu bermain terbuka di pertandingan ini. Fokus memperkuat lini tengah dan belakang, tim racikan Aji Santoso cukup solid menahan gempuran Osas Saha dkk. Mencuri gol lebih dulu menit ke-12 menjadi keuntungan tersendiri bagi Persela.

Setelah gol ini, Persela bisa sedikit lepas dari tekanan dan tinggal menghalau setiap serangan tuan rumah. Sayang konsentrasi pemain tim tamu goyah juga dalam menerima tekanan dan harus bocor menit ke-80 oleh aksi striker Osas Saha.