Persipura Punya Rekor Kandang Mentereng, Arema Malah Tertantang

MALANG - Arema Cronus percaya diri terbang ke Jayapura, menantang Persipura Jayapura pada pekan ke-25 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Senin (24/10/2016). Tidak ada alasan bagi Singo Edan untuk setengah hati saat berlaga di Stadion Mandala.

Meski dihadapkan pada misi sulit meraih poin di Jayapura, Pelatih Milomir Seslija mengatakan timnya tetap mengincar tiga angka kendati tidak diperkuat Kurnia Meiga dan Benny Wahyudi yang bergabung tim nasional, serta Hamka Hamzah yang terkena skorsing akumulasi kartu kuning.

Milo juga tidak cemas dengan rekor kandang Persipura yang terlihat mentereng. Dari 11 laga kandang, Persipura hanya sekali kalah saat menjamu Persib Bandung 0-2, 21 Juli lalu. Sedangkan sisanya tiga kali seri dan tujuh kali menang. Terakhir, Pasukan Angel Alfredo Vera menekuk PS TNI 3-2.

Milo mengklaim timnya tidak ada persoalan yang perlu dikhawatirkan. Semua lini disebutnya masih cukup mumpuni untuk bertarung kontra tim berjuluk Mutiara Hitam. "Semua sudah kami persiapkan. Tidak ada istilah bermain setengah hati karena kami datang ke Jayapura dengan keinginan untuk menang," jelas Milo.

Dia juga memastikan Arema akan bertarung secara jantan, tidak sekadar bertahan untuk mengais satu poin. Milo mengatakan timnya sudah siap untuk memberi tekanan kepada tuan rumah dengan skema menyerang.

Duet Goran Gancev dan Ryuji Utomo bakal diturunkan berpasangan di jantung pertahanan. Selain dua centre back tersebut, ada opsi lain yang menjadi pelapis yakni Raphael Maitimo atau Oki Derry yang bisa di posisi sebagai bek tengah.

Meski kehilangan Hamka akan mengurangi pengalaman di lini belakang, tetapi pelatih asal Bosnia itu optimistis Ryuji Utomo punya kemampuan yang bisa diandalkan. "Ryuji cukup mampu menghadapi tekanan di pertandingan besar. Saya tak khawatir," sebut Milo.

Sekaligus tim kesayangan Aremania berharap produktivitas yang mengalami peningkatan pesat juga bakal berlanjut. Arema telah mengoleksi enam gol dalam dua laga kontra PSM Makassar dan Persija Jakarta sekaligus menjadi produktivitas tertinggi selama berjibaku di ISC.

Dengan statistik seperti itu, tak berlebihan jika Arema berharap lebih, meskipun Persipura Jayapura levelnya jelas lebih tinggi dibandingkan PSM atau Persija. Di tambah lagi keinginan untuk tetap berada di jalur juara ISC 2016.