Dihajar Setan Merah, Fans Manchester City Lakukan Aksi Anarkis

MANCHESTER - Fans Manchester City (Man City) menodai kesakralan Derby Manchester. Mereka melakukan pengrusakan di Old Trafford setelah dikalahkan Manchester United (MU) 0-1.

Suporter Man City pernah berpesta di Old Trafford saat menang 2-1 di Liga Primer, 10 September 2016. Tapi, kisah berbeda terjadi saat MU menjamu tetangganya itu pada putaran keempat Piala Liga Inggris, Kamis (27/10/2016).

Harapan fans Man City kembali bersuka cita di Old Trafford kandas akibat gol tunggal Juan Mata di menit ke-54. Alhasil, mereka dipaksa melihat Setan Merah melaju ke perempat final. Sedangkan The Citizens selaku jawara musim lalu, harus rela kehilangan takhtanya.

Prestasi Man City juga jadi semakin buruk. Mereka kini telah melewati enam pertandingan beruntun diberbagai kompetisi tanpa kemenangan, yakni tiga imbang dan tiga kalah. Ini mengulang periode kelam yang sempat terjadi pada November-Desember 2008.

Ironisnya, supporter Man City tidak menerima kekalahan itu dengan lapang dada. Mereka justru meluapkan kekesalan dengan melakukan pengrusakan di Old Trafford. Itu memang tidak diperlihatkan di dalam stadion karena yang jadi sasarannya adalah toilet.

Fans Man City tertangkap kamera merusak fasilitas yang ada di toilet Old Trafford. Mereka menendang dan memukul wash table serta piss pot hingga hancur berkeping-keping. Parahnya lagi, aksi anarkis itu mereka lakukan sambil tertawa.

Akibat ulah fans Man City itu, toilet di Old Trafford mengalami kerusakan cukup parah. Dan, sepertinya tinggal menunggu waktu saja sampai MU mengambil tindakan tegas dengan melaporkannya pada FA.



Fans Manchester City terlihat merusak fasilitas di dalam toilet Old Trafford. Foto/Istimewa
Setidaknya, kemenangan MU di Piala Liga Inggris tidak dinodai kerusuhan antar pendukung seperti yang terjadi saat West Ham United mengalahkan Chelsea 2-1. Fans West Ham dan Chelsea terlibat bentrokan di London Stadium.

Supporter kedua tim saling melempar uang logam dan merusak kursi stadion. Seorang gadis berusia 8 tahun sampai dilarikan ke rumah sakit karena kepalanya terluka cukup parah akbat terkena lemparan uang logam. Itu memaksa petugas keamanan turun tangan untuk melerai.

Pendukung West Ham United dan Chelsea terlibat kerusuhan di London Stadium. Foto/Istimewa