Hadapi Persab Brebes, PSIM Gunakan Formasi 4-5-1

KUDUS - Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta U-17, Sigit Putranto menyampaikan, besar kemungkinan timnya akan menggunakan formasi 4-5-1 untuk menghadapi Persab Brebes dalam Babak 8 Besar Indonesian Soccer Championship (ISC) Soeratin U-17 2016 yang berlangsung di Stadion Wergu Wetan Kudus pada Sabtu (3/12/2016).

Sejumlah pemain seperti Arroyan, R Abdul Hakim, Gutama Danu, Fauzi Indra dan Sadewa dipersiapkan untuk memperkuat lini tengah tim berjuluk Laskar Mataram Muda ini. Kemudian di lini depan ada penyerang Boby Prabowo yang dipersiapkan untuk menjebol gawang lawan. Sedangkan di lini belakang ada Alfred, Akbar, Deliansyah, dan Harisma. Untuk penjaga gawang rencana masih dipertimbangkan antara Azez Yulianto, Aditya, dan Randit.

"Persiapan terakhir tim cukup baik, ada sedikit perubahan formasi mengingat lawan cukup agresif. Dari 4-3-3 nanti gunakan 4-5-1, pertimbangan titikberatkan lini tengah. Karena lini tengah ke depan Persab berbahaya, ini untuk meminimalisir serangan dari depan. Untuk pemain (yang diturunkan) kami masih melihat kondisi terakhir. Tapi kemungkinan masih sama di lini belakang, yang berubah lini tengah," ujar Sigit kepada Koran Sindo Yogya.

Seperti diketahui, dalam laga ini skuatnya membawa 20 pemain. Di antaranya Azez Yulianto, Aditya, dan Randit untuk posisi kiper, Arroyan, Bimo, Alfred, Akbar, Harisma, Deliansyah, dan Abiyoba di lini belakang. R Abdul Hakim, Fauzi Indra, Daffario, Sadewa, Ghufron di lini tengah. Serta Gutama Danu, Irvan Firmansyah, Yuda Guntur, Boby Prabowo, Satrio Wahyu di lini penyerang.

"Anak-anak juga diinstruksikan untuk lebih sabar dalam menghadapi tim yang kebanyakan dari SKO Ragunan ini. Dan akan lakukan banyak pressing di zona kita. Pemain kita tidak ada masalah karena di laga usia 15 tahun pernah bertemu dengan sebagian pemain Persab. Malah termotivasi untuk melawan mereka, optimis meraih kemenangan," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Pelatih Kepala Persab Brebes Bambang Warsito mengatakan, pihaknya siap menurunkan skuat terbaiknya dalam pertandingan tersebut. Mengingat saat ini tim dalam kondisi fit, dan tidak ada yang terkena akumulasi kartu. Formasi permainan 4-3-3 pun akan diusung untuk meredam permainan PSIM Yogyakarta U-17, dengan fokus pada pola penyerangan.

"Pemain (yang diturunkan) masih sama dengan sebelumnya, lebih melihat kesiapan terakhir besok (3/12) pagi, tapi nggak jauh beda dengan yang kemarin. PSIM ini tim yang tidak bisa diprediksi karena pola permainan yang tidak terstruktur. Tapi pola bola yang selalu mengalir ke depan dan tertuju ke sektor pertahanan ini yang akan kami waspadai," ujar Bambang.