Sekalipun Tertinggal 100 Angka, Barcelona Pasti Kalahkan Real Madrid

BARCELONA - Luis Enrique percaya Barcelona akan mampu mempermalukan Real Madrid di Camp Nou. Menurutnya atmosfir negatif yang sedang melanda tidak akan menghalangi armadanya untuk memenangi El Clasico, Sabtu (3/12/2016).

Barcelona akhir-akhir ini mendapat sorotan. Jawara La Liga dinilai mulai melemah lantaran kesulitan meraih angka penuh. Dari enam laga disemua kompetisi selama November, Andres Iniesta dkk hanya mencatat dua menang, tiga imbang dan satu kalah.

Pada dua partai terkininya di La Liga, Barcelona bahkan hanya meraih dua angka lantaran ditahan Malaga (0-0) dan Real Sociedad (1-1). Sementara kondisi Madrid justru sebaliknya. Los Blancos belum terkalahkan pada musim ini.

Madrid juga sukses mencatat enam kemenangan beruntun di La Liga setelah memukul Sporting Gijon 2-1. Alhasil, pasukan Zinedine Zidane kini unggul enam angka dari Barcelona. Ini yang membuat Blaugrana diragukan bisa menundukan tamunya.

“Saya tidak peduli dengan semua itu (selisih angka), peringkat atau label apapun yang Anda tambahkan. Kami akan bermain di kandang. Jadi tidak masalah sekalipun kami tertinggal 100 angka dari Real Madrid. Sebab, ini laga besar. Kami ingin memberi kebahagiaan pada fans,” ucap Enrique, dilansir skysport.

Enrique menampik anggapan kalau Madrid kini lebih kuat dari Barcelona. Menurutnya Madrid tidak jauh berbeda walau sekarang dilatih Zidane. Dia mengaku sudah tahu cara menjinakan Los Blancos.

“Saya rasa kami akan melawan Madrid yang sama seperti saat Zinedine Zidane mengambil alih. Mereka sangat terorganisir saat bertahan dan tidak perlu (penguasaan) bola untuk menekan,” tambah Enrique.

Enrique juga tidak sependapat kalau El Clasico jadi penentu siapa yang bakal merebut trofi La Liga. Menurutnya El Clasico hampir sama dengan laga lainnya. Faktanya, meski musim lalu pernah dikalahkan Madrid, Barcelona tetap juara.

“Apapun hasilnya nanti, saya tidak yakin orang-orang akan berkata itu akan menentukan (siapa yang bakal menjuarai La Liga). Tapi, semua orang bebas berpendapat. Saya sendiri tidak percaya itu jadi faktor penentu,” pungkas Enrique.