Arema Cronus Protes Soal Hukuman Kartu Kuning Nemanja Vidakovic

Rabu, 07 Desember 2016 - 18:08 WIB
Arema Cronus Protes Soal Hukuman Kartu Kuning Nemanja Vidakovic
Arema Cronus Protes Soal Hukuman Kartu Kuning Nemanja Vidakovic
A A A
MALANG - Arema Cronus melancarkan protes terkait hukuman kartu kuning striker Bali United, Nemanja Vidakovic. Menurut Arema, seharusnya Vidakovic tidak bisa dimainkan pada pekan ke-31 Indonesia Soccer Championship (ISC), Sabtu (3/12/2016) lalu.

Dari data yang dikumpulkan Arema, pemain itu sudah menerima lima kartu kuning. Artinya Vidakovic mesti absen saat Bali United menjamu Singo Edan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Namun hal itu dibantah oleh PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) selaku operator ISC 2016. Menurut mereka, tidak ada yang salah dengan status Vidakovic dalam laga tersebut.

Dalam surat protesnya, Arema sudah menyertakan data terkait kartu kuning yang dikumpulkan Vidakovic. Namun keanehan muncul karena PT GTS menyebut bahwa pemain yang bersangkutan sudah enam kali kena kertu kuning. Satu kartu kuning yang dianggap aneh oleh Arema terjadi ketika Bali United menghadapi Persipura Jayapura di pekan kedua ISC, 8 Mei 2016 lalu. Pada situs resmi ISC, disebutkan Vidakovic menerima kartu kuning pada menit 63. Sementara pemain kebangsaan Serbia tersebut sudah digantikan Kiko Insa di menit 46.

"Semua data sudah kami kirimkan, termasuk rekaman video. Jadi kami meminta PT GTS juga memberikan data agar sinkron. Berdasar data kami, Nemanja Vidakovic seharusnya absen. Kalau memang demikian mungkin saja skor Bali United versus Arema bukan 2-2," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Kini Arema sudah mengirimkan surat klarifikasi yang kedua. Namun belum ada tanggapan lagi dari PT GTS.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4996 seconds (0.1#10.140)