Djanur Waspada Dendam dan Kebangkitan PS TNI

Kamis, 08 Desember 2016 - 05:01 WIB
Djanur Waspada Dendam dan Kebangkitan PS TNI
Djanur Waspada Dendam dan Kebangkitan PS TNI
A A A
BANDUNG - Persib Bandung membidik tiga angka melawan PS TNI dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (9/12/2016). Maung Bandung menjadikan pertemuan itu sebagai momentum mempertegas rekor tak terkalahkan di kandang.

Kemenangan sangat berarti bagi Maung Bandung yang ingin finis di posisi lima besar di akhir musim. Menghadapi laga itu, pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman ogah memandang sebelah mata kekuatan PS TNI. Status sebagai juru kunci klasemen sementara pun dianggap bukan patokan bahwa Persib akan menang dengan mudah.

"Saya tidak pernah melihat mereka ada di ranking mana. Itu yang selalu sampaikan ke pemain," kata Djanur di Bandung, Rabu (7/12/2016).

Dalam posisi terpuruk di klasemen, Djanur justru beranggapan PS TNI akan bangkit. Selain ingin mengubah posisi di klasemen, PS TNI diyakini akan memiliki semangat berlipat untuk mengalahkan Persib.

Itu karena Persib berhasil mengalahkan PS TNI 3-0 pada putaran pertama lalu. Padahal saat itu PS TNI bertindak sebagai tuan rumah. Misi balas dendam diyakini akan menguat dalam benak skuad 'The Army'.

Disinggung soal kekalahan dalam laga terakhir PS TNI yang dilumat Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan skor 6-1, ia juga menegaskan itu bukan acuan. "Jangan melihat kemarin mereka kalah 1-6 terus kita beranggapan PS TNI gampang dikalahkan. Tidak juga. Karena begitu mereka main di Bandung pasti akan beda," ungkap Djanur.

Yang paling dikhawatirkan justru keinginan menggebu PS TNI untuk bangkit ditambah misi balas dendam. Mereka diyakini akan memiliki kekuatan dan strategi tersembunyi yang siap dikeluarkan saat dijamu Persib.

"Statistik atau skor itu hanya jadi catatan. Penampilan buruk mereka (dalam pertandingan terakhir) bukan jadi jaminan mereka akan tampil seperti itu lagi. Sebab setiap tim yang main di sini biasanya selalu tampil bagus," tuturnya.

Terkait anggapan itu, Djanur tak asal bicara. Sebab mayoritas tim yang bermain melawan Persib di Bandung mendadak selalu tampil bagus. Hadirnya Bobotoh justru jadi pelecut semangat tim lawan.

"Tim lain kalau main di Bandung suka ada (kejutan) yang tiba-tiba muncul. Itu kadang sulit diantisipasi," tandas Djanur.

Sementara untuk menghadapi laga itu, berbagai persiapan sudah dilakukan Djanur bersama seluruh skuadnya, termasuk memoles kekurangan. Tidak hanya itu, skema permainan juga sudah dirancang demi menghadang kekuatan Legimin Raharjo dan kawan-kawan.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6419 seconds (0.1#10.140)