Penalti Indonesia Dianulir, Riedl Masih Sibuk Cari Sebabnya

Kamis, 08 Desember 2016 - 12:23 WIB
Penalti Indonesia Dianulir, Riedl Masih Sibuk Cari Sebabnya
Penalti Indonesia Dianulir, Riedl Masih Sibuk Cari Sebabnya
A A A
HANOI - Timnas Indonesia harusnya bisa menang atas Vietnam dalam leg kedua semifinal Piala AFF 2016 di My Dinh National Stadium, Rabu (7/12/2016). Wasit Fu Ming membatalkan satu hadiah penalti untuk tim tamu, sehingga Skuat Garuda harus puas bermain imbang 2-2, yang sejatinya juga sudah cukup mengunci tiket final.

Indonesia yang mengantongi modal kemenangan 2-1 di leg pertama, bermain di bawah tekanan suporter Vietnam yang tak henti mendukung timnasnya. Hebatnya, skuat asuhan Alfred Riedl justru bisa cetak gol lebih dulu lewat sontekan Stefano Lilipaly di menit ke-54.

Pada menit ke-77, peluang Indonesia menangkan laga terbuka lebar setelah kiper Tran Nguyen Manh diusir wasit lantaran terlihat melanggar Bayu Pradana. Bek Que Ngoc Hai pun terpaksa menggantikan peran rekannya di bawah mistar sebab Vietnam sudah melakukan tiga pergantian pemain.

Namun Vietnam dengan semangat dan militansi yang patut diacungi jempol, di luar dugaan berhasil membalikkan kedudukan jadi 2-1 berkat aksi Vu Van Thanh di menit ke-83 dan Vu Minh Tuan pada menit ke-93. The Golden Stars pun sukses memaksa laga dilanjutkan ke extra time.

Di masa perpanjangan waktu itu, Indonesia berhasil dapat penalti setelah Ngoc Hai melanggar Ferdinan Sinaga di menit ke-94. Manahati Lestusen yang jadi eksekutor, sukses menyamakan kedudukan jadi 2-2.

Semenit jelang babak pertama extra time berakhir, Ngoc Hai lagi-lagi membuat kesalahan. Kali ini, Rizky Pora yang terguling di kotak penalti Vietnam setelah dilanggar. Wasit Fu Ming pun kembali menunjuk titik putih.

Tapi sesaat kemudian, wasit asal China membatalkan keputusannya setelah berkoordinasi dengan hakim garis. Entah apa alasannya, yang jelas kemenangan Indonesia batal didapat, kendati skor 2-2 sudah cukup mengantar Skuat Merah Putih melenggang ke final Piala AFF dengan keunggulan agregat 4-3.

Ditanya selepas pertandingan, pelatih Alfred Riedl mengaku tidak habis pikir dengan keputusan Fu Ming yang membatalkan hadiah penalti untuk Indonesia. "Kami terkejut dengan keputusan batalnya penalti. Sampai sekarang, saya tidak tahu apa yang terjadi dan itu memang seharusnya penalti," ucap Riedl dalam rilis PSSI yang diterima SINDOnews, Kamis (8/12/2016).

Soal pertandingan, sambung Riedl, Indonesia diakuinya tidak bermain dengan baik. Kendati bisa menahan imbang Vietnam berkat pertahanan yang kuat, Boaz Solossa dkk terbukti tidak maksimal ketika menyerang.

"Vietnam tim yang bagus, sedangkan Indonesia baik dalam bertahan tapi tidak terlalu baik dalam menyerang. Semua tahu sebelumnya, tidak ada yang memperhitungkan kami bisa lolos sampai sejauh ini. Kami berjuang untuk keberuntungan dan kami berhasil meraihnya," tutup pelatih asal Austria tersebut. (Baca Juga: Manahati Lestusen: Kemenangan Indonesia untuk Aceh, Semoga Terhibur!)
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9260 seconds (0.1#10.140)