Pelatih Akui Thailand Butuh Bekal Saat Tampil di Indonesia

Jum'at, 09 Desember 2016 - 16:03 WIB
Pelatih Akui Thailand Butuh Bekal Saat Tampil di Indonesia
Pelatih Akui Thailand Butuh Bekal Saat Tampil di Indonesia
A A A
BANGKOK - Kiatisuk Senamuang memperingkatkan anak asuhnya untuk tidak meremehkan kemampuan pemain timnas Indonesia. Karena permainan tim polesan Alfred Riedl tidak pernah ada yang bisa menduga.

Pernyataan tersebut terlontar setelah Kiatisuk sukses mengantarkan Thailand lolos ke final Piala AFF 2016 usai mengalahkan Myanmar dengan agregat 4-2. Tim berjuluk Gajah Perang itu akan bertemu Indonesia di partai puncak.

Ini merupakan pertemuan kedua antara Thailand versus Indonesia. Sebelumnya anak asuh Kiatisuk dibuat tak kerepotan saat berhadapan dengan Boaz Solossa dkk di babak penyisihan Grup A Piala AFF.

"Turnamen ini belum selesai. Kami menang di semifinal, tapi masih dua final lebih untuk memutuskan kejuaraan. Dan kita perlu persiapan terbaik untuk pertandingan kedua itu," tegas Kiatisuk seperti dikutip VTC News, Jumat (9/12/2016).

Beda dengan Thailand, Indonesia langsung menebar sikap optimistis ketika berhasil melenggang ke final. Gelandang Stefano Lilipaly mengakui Thailand memang favorit juara, tapi bukan berarti tidak bisa dikalahkan.

"Thailand tim kuat. Tapi, semua bisa lihat, kami bisa kalahkan siapapun. Kami sudah ada di final, dan kami ingin memenangkan final ini," kata Lilipaly (Baca juga: Bersua di Final, Thailand Tidak Lagi Remehkan Indonesia)

Di bagian terpisah Riedl berkata jika sejak awal tidak ada yang pernah mengira kalau Indonesia bisa lolos ke final. Tapi ketika berhasil ini merupakan bukti bahwa timnas Merah Putih tidak pantang menyerang.

"Tidak ada yang mengandalkan kami sebelum turnamen, tapi di sini kita berada di final. Kami tidak pernah menyerah, meskipun lawan kami lebih kuat. Ketika setiap pemain Anda membawa pada melakukan pekerjaan yang baik, hal itu menunjukkan seberapa kuat semangat tim. Kami membutuhkan hasil yang baik, mencapai hal itu, dan sekarang di final," tutup Riedl.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8506 seconds (0.1#10.140)