5 Dampak Full Moon terhadap Lingkungan dan Makhluk Hidup, Salah Satunya Memengaruhi Kesehatan Mental

Senin, 07 Agustus 2023 - 10:30 WIB
loading...
5 Dampak Full Moon terhadap Lingkungan dan Makhluk Hidup, Salah Satunya Memengaruhi Kesehatan Mental
Dampak full moon berpengaruh pada lingkungan dan kesehatan fisik maupun mental manusia. Foto/Freepik
A A A
JAKARTA - Dampak full moon atau bulan purnama tidak hanya berpengaruh pada lingkungan. Fenomena alam ini juga memengaruhi kesehatan fisik maupun mental manusia.

Beberapa di antaranya telah dibuktikan dalam penelitian. Namun, ada juga beberapa teori takhayul yang sampai saat ini masih dipercayai.

Contohnya pada 1970-an, psikiater Arnold Lieber berteori bahwa bulan memengaruhi "pasang biologis" tubuh dan mengubah perilaku manusia. Hal itu menyebabkan peningkatan tingkat kekerasan dan pembunuhan.

Namun teori tersebut telah dibantah karena mulai banyak penelitian yang menghubungkan full moon dengan perilaku manusia dan kondisi kesehatan. Dari situ dibuktikan bahwa teori tentang dampak bulan purnama pada tingkat kekerasan tidaklah berdasar.



Berikut ulasan dampak full moon terhadap manusia mengutip dari berbagai sumber.

Dampak Full Moon

1. Pasang Air Laut

Mengutip dari BBC Future, dampak paling jelas dari fenomena full moon dapat dilihat pada pasang surut air laut. Semakin dekat orbit bulan ke Bumi akan semakin besar juga daya tarik yang ditimbulkan.

Bulan tidak memiliki orbit melingkar sempurna mengitari Bumi. Ada suatu masa ketika orbit bulan akan semakin dekat dengan Bumi. Kondisi inilah yang disebut full moon.

Semakin tinggi pasang air laut ketika bulan purnama penuh kerap menimbulkan masalah di pesisir pantai, seperti munculnya banyak ombak besar yang menyebabkan banjir.


2. Memengaruhi Kesehatan Mental Hewan

Pada 2007, Dr. Raegan Wells yang bertugas di Klinik Hewan di Phoenix, AS menulis penelitian retrospektif di Colorado State University. Penelitian tersebut membahas volume kunjungan ruang gawat darurat hewan yang meningkat selama full moon.

Data dikumpulkan dari hampir 12.000 riwayat kasus hewan kecil, khususnya anjing dan kucing, dari tahun 1992-2002 di pusat kedokteran hewan Colorado State University. Jenis darurat seperti itu termasuk gigitan binatang, epilepsi, dan trauma.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2008 seconds (0.1#10.140)