Djadjang Akui Laga Kontra Persipura Waktunya Kurang Ideal

BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengakui laga persahabatan kontra Persipura Jayapura digelar dalam waktu yang tidak ideal. Kendati demikian, pria yang akrab disapa Djanur itu yakin Maung Bandung tetap menyuguhkan laga terbaik.

Maung Bandung menjamu Persipura di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (7/12/2016). Duel ini merupakan pertemuan dua jawara, yakni Persib sebagai kampiun Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Tim Mutiara Hitam yang mengamankan trofi Indonesia Soccer Championship 2016. Laga ini juga dalam rangka menghangatkan Kongres Tahunan PSSI 2017 yang digelar di Kota Bandung, 7-8 Januari 2016.

"Realistis jika kami berusaha membuat yang terbaik. Jika hasilnya tidak sesuai harapan, itu pun harap maklum. Sebab, waktunya kurang ideal untuk pertandingan ini," ujar Djadjang dilansir laman resmi klub. "Baiknyanya (laga itu digelar) nanti sebelum kompetisi, sepertinya match ini memeriahkan kongres."

Djadjang tak bisa menemani Atep Rizal dkk melawan Persipura lantaran harus mengikuti kursus pelatih lisensi A AFC di Bangkok, Thailand. Djadjang dijadwalkan terbang ke Negeri Gajah Putih pada 2 Januari 2016, dan menetap selama sebulan untuk mengikuti kursus.

Selama kepergian Djadjang, Maung Bandung ditangani asisten pelatih. Meski demikian, Djadjang tak seluruhnya lepas dari tim karena sebelum pergi, dia meninggalkan program latihan yang harus dijalankan oleh pemain. Menurut Djadjang, laga versus Persipura merupakan proses dari pembentukan tim dan progam latihan.

Reancananya, setelah melawan Persipura Persib akan mengikuti beberapa laga persiapan kompetisi, termasuk beberapa uji tanding. Itu dinilai penting oleh Djadjang untuk lebih memantapkan Maung Bandung dan menambah kekompakan tim. "Ada tawaran dari Purwokerto dua bulan sebelumnya, ada juga dari divisi utama. Dan satu lagi kami coba tetangga juara divisi utama, di awal Februari," ungkapnya.