Singkirkan 17 Pemain, Persegres Dihadapi dengan Tugas Berat

GRESIK - Persegres Gresik United punya tugas berat jelang mengikuti liga Indonesia 2017. Tim berjuluk Laskar Jaka Samudera ini harus belanja pemain secara besar-besaran dan itu diakui sulit oleh Eduard Tjong.

Seusai Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Edu memang tidak lagi bekerja sebagai pelatih Persegres. Namun ia turut berkontribusi saat manajemen melakukan evaluasi. Menurutnya ada 17 pemain yang tidak layak dipertahankan. Edu memilih mundur sebab tidak sanggup membentuk tim sesuai keinginannya.

"Saya merasa tak mampu jika harus mencari banyak pemain baru. Hanya sedikit pemain Persegres yang layak dipertahankan," ujar Edu.

Saat ini hanya sembilan pemain yang dipertahankan oleh manajemen tim. Mereka adalah Satria Tama, Agus Indra Kurniawan, Yusuf Efendi, Ahmad Faris, David Faristian, Roni Rosadi, Arsyad Yusgiantoro, Jusmadi, serta Fitrul Dwi Rustapa. Sedangkan Ghozali Siregar masih dalam tahap negosiasi kontrak.

Sejauh ini manajemen Persegres masih memegang prinsipnya yaitu mengoptimalkan bakat pemain-pemain muda. Namun mereka juga tidak menutup kemungkinan untuk mendatangkan sosok bintang ke Stadion Tri Dharma Gresik.

"Konsep awal Persegres memang tidak berambisi mendatangkan pemain bintang. Persegres mencari pemain-pemain muda yang bisa dibimbing untuk menjadi pemain bagus. Saya masih yakin bisa mendapatkan pemain sesuai kebutuhan tim," jelas Manager Persegres, Bagoes Cahyo Yuwono.

Selain pemain, Persegres juga mencari pelatih baru untuk menggantikan posisi Eduard Tjong. Namun sejauh ini belum diketahui siapa saja nama yang sudah mereka bidik.