James Rodriguez PHP Juventus dan Manchester United

MADRID - Keinginan Juventus dan Manchester United memboyong James Rodriguez dari Real Madrid nampaknya tak bisa diwujudkan pada bursa transfer Januari 2017. Sebab, gelandang asal Kolombia ini masih setia dengan kubu Los Blancos.

Sebelumnya James ingin hengkang karena minim kesempatan tampil. Untuk mendapatkan tempat di lini tengah, ia harus bersaing dengan Toni Kroos, Luka Modric, Casemiro, Isco dan juga Marco Asensio. Kesabaran James mencapai puncaknya saat dia tidak diturunkan di final Piala Dunia Antar Klub 2016 lalu. Secara terbuka, pemain 25 tahun itu mengutarakan niat untuk meninggalkan Estadio Santiago Bernabeu.

Pernyataan James sempat menimbulkan suasana panas di Real Madrid. Kabarnya manajemen tim kesal karena menganggap James tidak profesional. Ia bahkan sempat dinasehati Sergio Ramos selaku kapten tim, agar bisa menjaga perkataannya.

Namun keinginan James ditolak ayahnya sendiri. Pelath Madrid, Zinedine Zidane bahkan tak rela ditinggalkan sang pemain pada paruh musim ini. James akhirnya diturunkan saat Madrid menghadapi Sevilla pada leg pertama babak 16 besar Copa Del Rey, Kamis (5/1/2017) dini hari WIB.

Dalam laga tersebut, pemain bernomor punggung 10 ini sukses mencetak dua gol. Usai pertandingan, James meralat keputusannya dan akan tetap bertahan di skuat El Real. (Baca juga: Lumat Sevilla, Madrid Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan)

"Semua orang tentunya ingin bermain dan kami semua pernah mengalami situasi terburuk. Tapi sekarang, saya memulai tahun yang baru. Saya menegaskan ingin tinggal di Real Madrid," ucapnya yang dikutip dari Football Espana.

"Tujuan saya? Tentunya saya ingin bermain dengan baik dan mendapat kesempatan. Saya ingin melakukan banyak hal seperti malam ini. Kami bermain bagus dan sukses memetik hasil terbaik," pungkasnya.

Keputusan James tentunya mengecewakan dua klub yang mengincarnya. Pemain berpostur 180 cm ini seolah melakukan pemberian harapan palsu (PHP) terhadap Juve dan juga MU.