Media Diminta Setop Beritakan Keributan Conte dan Costa

Diego Costa pantas mendapatkan label sebagai predator yang paling berbahaya di Liga Inggris musim ini. Itu dibuktikannya ketika dia mampu menggenapi gol ke-51 dalam 100 pertandingan bersama Chelsea saat menghajar Hull City dengan skor 2-0.

Costa sebenarnya sempat dirumorkan bakal hijrah ke Liga China bersama Tianjin Quanjian setelah terlibat pertengkaran hebat dengan Conte. Akibatnya pelatih tidak mengizinkannya untuk tampil melawan juara bertahan Liga Inggris, Leicester City dan dia dipersilakan untuk berlatih sendiri.

Setelah suasana panas mulai mencair, Costa akhirnya diizinkan untuk kembali bersama rekan setim dan menjalani latihan bersama. Kehadiran mantan pemain Atletico Madrid itu ternyata mendapat sorotan dari Conte dan mantan juru taktik Juventus itu mencoba untuk memilih striker asal Spanyol turun pada lanjutan Liga Inggris melawan Hull.

Keputusan Conte mampu dibayar lunas oleh Costa. Pemain bernomor punggung 19 itu berhasil memberikan kontribusi dengan mencetak gol pembuka pada menit 45. "Itu penting melihat Diego kembali memainkan pertandingan yang bagus, dan saya berharap dengan permainan ini spekulasi tentang masa depannya di Chelsea serta pertengkaran saya dan dia bisa dihentikan," kata Conte seperti dikutip Guardian, Senin (23/1/2017).

"Kami menunjukkan bahwa kami adalah tim yang memiliki tim yang solid. Saya pikir ini adalah hasil yang membantu kami tetap bertahan di puncak klasemen. Anda harus memberitahu saya jika saya melakukannya dengan baik untuk menempatkan Diego di starting XI. Jika saya ingat dengan baik, saya mengatakan pada hari Jumat bahwa saya harus membuat keputusan yang terbaik untuk tim. Jika Diego tidak siap untuk bermain dan saya tetap menempatkannya di bangku cadangan, maka kesalahan adalah milikku, bukan pemain. Tapi saya pikir Diego memainkan permainan benar-benar baik dengan sikap yang baik," tegas Conte.