Tingkatkan Fisik, PSM Gunakan Pelatih Senam Khusus

MAKASSAR - Tim pelatih PSM Makassar terus menggenjot fisik menyongsong kompetisi Liga Indonesia 2017. Selama pemusatan atiahn (TC) di Bali, skuat Juku Eja mendapat jatah latihan dua kali dalam sehari, dengan penekanan latihan senam di pagi hari dan sore hari.

Bahkan, tim kepelatihan memanggil khusus instruktur senam untuk memberikan arahan kepada para pemain. Latihan senam yang disebut freeletics ini dilakukan selama satu jam, mulai pukul 07.30. Setelah itu, pemain diberikan istirahat sebelum latihan di lapangan.

Asisten Pelatih PSM Imran Amirullah mengatakan, sejauh ini tim pelatih baru meningkatkan kondisi pemain terlebih dahulu selama TC. "Fokus ke peningkatan kondisi fisik pemain saja dulu, dan melakukan senam freeletics," kata dia.

Menurut Imran, latihan senam untuk memperbaiki kondisi para pemain usai libur panjang. "Rencananya tanggal 27 Januari nanti baru dilakukan uji coba pertama untuk tim," katanya.

Juku Eja melakukan pemusatan di Bali guna meningkatkan kualitas dan soliditas tim. Hal itu dilakukan, agar tim asuhan Robert Alberts ini, bisa maksimal saat tampil di kompetisi sesungguhnya.

PSM akan ambil bagian pada turnamen pramusim Piala Presiden 2017. Pada undian pembagian grup di Jakarta, Selasa (23/1/2017), PSM Makassar terjebak di Grup 3 bersama tuan rumah Persib Bandung, Persiba Balikpapan, dan Persela Lamongan. Ajang ini digelar mulai 4 Februari mendatang.

Juru Bicara PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, kondisi pemain memang terus ditingkatkan. "Untuk latihan sore di Lapangan Banteng, Seminyak, Bali, pelatih menitik beratkan pada pertahanan, shooting ke gawang, dan melatih skill," jelasnya.

Wanita yang akrab disapa Wina ini menjelaskan, latihan tetap dipimpin coach Robert Alberts pada setiap sesinya. "Termasuk latihan senam, coach juga ikut," tukasnya.