Balotelli dicap Yahudi

Selasa, 03 Juli 2012 - 13:45 WIB
Balotelli dicap Yahudi
Balotelli dicap Yahudi
A A A
Sindonews.com - Italia memang gagal menjadi jawara Piala Eropa 2012, nama Mario Balotelli tetap menjadi bintang dengan jutaan penggemar dan terus bertambah termasuk dari golongan Yahudi. Bahkan, Balotelli kini dicap bagian dari Yahudi.

Gambar Balotelli sedang memeluk dan mencium ibunya menjadi tajuk utama di media-media internasional. Di Israel, gambar tersebut mendapat perhatian yang lebih. Ma’ariv, sebuah tabloid bernama Yedioth Acharonoth di Israel bahkan menyatakan “Salah Satu Dari Kami!”

Seperti yang dikutip Sport360, para Yahudi tersebut tidak hanya memujanya, mereka bahkan telah menganggap Balotelli bagian dari mereka. Mengapa Balotelli, harus menunggu hingga berusia 18 tahun untuk bisa mendapat kewarganegaraan Italia, ternyata juga memiliki sesuatu bersifat Yahudi dalam dirinya.

"Dia (Balotelli) salah satu dari kami, dan dia berada dibarisan kami" kata komentator televisi Israel, Motti Kirschenbaum, seperti dilansir Global Post Selasa (3/7/2012).

Menurutnya, Silvia Balotelli, ibu tiri yang telah merawat Mario Balotelli selama puluhan tahun, merupakan seorang Yahudi. Dalam pertandingan kontra Jerman yang berakhir 2-1 untuk Italia, Balotelli bermain luar biasa dan berhasil mencetak dua gol yang membawa Italia menjadi finalis Piala Eropa 2012.

" Ketika itu, ia tidak merayakan kemenangan bersama rekan-rekan satu timnya. Ia lebih memilih untuk menghampiri ibunya untuk kemudian memeluk dan menciumnya," tuturnya.

Kedekatan Balotelli dengan sang ibu membuatnya mendapat tempat di hati masyarakat Israel. Belum lagi, ia juga mendapat perlakuan berbau rasis yang membawa nama Yahudi. Perlakuan rasisme tersebut membuat penggemar Balotelli semakin banyak.

Motti menjelaskan, Kata "Meyer" adalah sebutan khas orang Israel untuk Mario.Meyer sendiri merupakan nama Yahudi untuk Mario. "Dia tak lagi Mario. Mulai sekarang kami semua akan memanggilnya dengan nama Meyer," tambahnya.

“Ada apa ini? tiba-tiba kami bertingkah seolah ia merupakan salah satu dari kami dan sebelumnya, tidak ada yang mengikutinya. Kini setelah tahu bahwa ia Yahudi kita harus menganggap bahwa ia bagian dari kita? Aku tidak suka,” pungkasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6431 seconds (0.1#10.140)