IPL musim 2012/2013 diikuti 16 klub

Senin, 24 September 2012 - 20:39 WIB
IPL musim 2012/2013 diikuti 16 klub
IPL musim 2012/2013 diikuti 16 klub
A A A
Sindonews.com - PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) menegaskan, jika kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim kompetisi 2012/2013 akan diikuti oleh 16 klub. LPIS pun seolah tidak mau berpolemik dengan adanya beberapa klub IPL yang lebih memilih berkompetisi di Indonesia Super League (ISL).

Dalam rapat kedua tim Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur, Malaysia, (20/9), AFC memutuskan jika IPL dan ISL tetap dipersilakan untuk berjalan beriringan di bawah payung PSSI. Dan rencananya, pada musim kompetisi 2014 atau 2015 barulah satu kompetisi akan dirumuskan.

Dengan adanya putusan tersebut, kedua kompetisi pun harus bersiap. Jika ISL sudah menentukan jumlah peserta dan waktu diputarnya kompetisi, pergerakan operator IPL bisa dibilang belum begitu terlihat. Yang terjadi saat ini malah, ada beberapa klub IPL yang memilih berkompetisi di ISL.

Dua klub IPL yaitu Semen Padang (SP) dan Persijap Jepara, malah begitu santer sudah meminta permohonan kepada PT Liga agar bisa bermain di ISL. Dengan adanya fakta tersebut, CEO PT LPIS, Widjajanto, mengaku tidak ingin berpelomik dengan perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini.

“Sesuai dengan arahan dari Exco (Komite Eksekutif) PSSI, IPL musim depan akan diikuti oleh 16 klub. Kalau pada akhirnya ada perubahan, itu akan terjadi di level Exco bukan LPIS. Karena LPIS hanya menjalankan roda kompetisi saja,” ungkap Widjajanto.

Kabau Sirah, julukan SP, dan juga Persijap memang menjadi klub-klub yang berkompetisi di IPL musim lalu. SP sendiri malah berstatus sebagai juara bertahan IPL musim kompetisi 2011/2012. Jika kedua klub tersebut memutuskan untuk tidak lagi berkompetisi di IPL, otomatis jumlah peserta jika dilihat dari klasemen musim lalu tinggal menyisakan 10 klub.

“Soal Semen Padang dan Persijap yang berkeinginan bermain di ISL, saya tidak mau berpolemik dengan itu. Kalau dari saya, silahkan saja karena ISL pun saat ini sudah ada di bawah payung PSSI. Jadi tidak akan masalah lagi dengan hal tersebut,” papar pria yang sempat berprofesi sebagai wartawan tersebut.

Jika SP dan Persijap benar-benar hengkang dan LPIS menetapkan IPL musim depan diikuti oleh 16 peserta, berarti ada sekitar enam klub yang dipastikan promosi dari Divisi Utama. Akan tetapi Widja, sapaan akrab Widjajanto, kembali menjelaskan, semuanya akan melewati rapat Exco terlebih dahulu.

“Kalau jumlahnya berkurang atau bertambah, jangan saya yang menjawabnya. Karena sekali lagi saya hanya bertugas menjalankan liga. Itu semua harusnya ditanyakan langsung kepada Exco PSSI,” jelas Widjajanto.

Sementara itu, keinginan SP berlaga di ISL musim depan sepertinya juga tidak akan berjalan mulus. Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) atau yang biasa disebut PSSI versi KLB Ancol yang juga membawahi ISL, seperti tidak ingin serta merta mau memasukan SP berlaga di ISL.

“Saya akan coba bawa masalah Semen Padang ke Exco PSSI KLB (KPSI). Lalu setelah itu ditawarkan kepada klub-klub ISL soal permohonan kembalinya Semen Padang ke ISL. Apakah mereka mau terima atau tidak permohonan Semen Padang, itu saya kembalikan kepada klub-klub ISL,” tegas ketua KPSI, La Nyalla M Mattalitti.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8451 seconds (0.1#10.140)