Panser Biru berharap PSIS bangkit

Sindonews.com - Kepengurusan suporter setia PSIS Semarang, Panser Biru, akhirnya terbentuk, setalah pemilihan ketua umum meraka yang baru, beberapa waktu lalu. Pemimpin terpilih Panser Biru Mario Baskoro, melakukan perombakan total terhadap manajemen kelompok suporter terbesar di Kota Semarang itu. Hampir 80 persen adalah orang-orang baru.

Mario bersama tim formatur telah memilih 40 anggota untuk masuk ke dalam kepengurusan periode kepengurusan 2012-2014. Menghindari timpang tindih tugas dan tanggung jawab, kali ini jabatan ketua harian dihilangkan. Melainkan langsung pada Sekretaris umum (Sekum) dan wakil sekum.

Sekum dipegang oleh Dodik Prayogi sekum dan Dhanang Kurniawan di daulat menjadi wakilnya. Di posisi bendahara ditempati Roni Setiawan. Meski cukup banyak merombak kepengurusan, namun untuk posisi dirjen masih tetap dipercayakan pada Edi Purnomo atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kirun.

Dirijen memang memiliki peran sentral untuk mengatur kekompakan Panser ketika mendukung PSIS dan selama bertahun-tahun Kirun dinilai mampu memimpin Panser. Mario Baskoro mengatakan, kepengurusan Panser Biru akan diperkenalkan ke masyarakat Kota Semarang pada pelantikan di Komplek Gor Trilomba Juang, Mugas, Sabtu (3/11) pukul 19.00.

Bahkan untuk memperkanalkan kepengurusan yang baru para pengurus akan diarak keliling Kota Semarang. ”Tujuan dari arak-arakan itu sendiri untuk mengenalkan kepengurusan baru Panser Biru kepada masyarakat,” katanya, kemarin.

Mario mengaku sudah mempersiapkan segalanya untuk acara pelantikan dan arak-arakan termasuk bekerjasama dengan pihak kepolisian. Tak lupa juga telah meminta kepada seluruh anggota Panser untuk mentaati aturan lalulintas pada saat arak-arakan supaya tidak mengganggu kenyamanan warga lain.

Mario menegaskan dengan kepengurusan Panser Biru yang baru, diharapkan akan lebih kompak dan solid, baik di lapangan ketika mendukung PSIS maupun ketika diluar lapangan. “Kami adalah pemain ke 12 PSIS, oleh sebab itu kedepan kami berharap teman-teman lebih solid dalam memberikan dukungan kepada PSIS,” tandasnya.

Mengenai kondisi PSIS, dia berharap segera ada titik temu dan segera melakukan pembentukan manajemen dan tim yang baru, mengingat jadual kometisi semakin dekat. ”Mau ke mana saja (ISL atau IPL), kami tidak masalah. Kami memberikan dukungan untuk PSIS bukan karena di ISL atau IPL, tapi karena kami cinta PSIS. Kami berharap segera ada titik terang kapan PSIS kembali bangkit,” katanya.