9 Fakta final AFF Suzuki Cup

Sindonews.com - Piala AFF Suzuki AFF Cup 2012 yang kesembilan akhirnya sampai di partai puncak dengan mempertemukan dua klub paling sukses selama kompetisi ini berlangsung. Pada final kali ini, Singapura akan berhadapan dengan Thailand di mana keduanya telah tiga kali menjadi jawara di Asia Tenggara.

Berikut adalah fakta dalam final Piala AFF Suzuki AFF Cup sebelumnya seperti dilansir affsuzukicup.com, Rabu (19/12/2012) :

- Empat final pertama, edisi 1996-2002 digelar dalam sekali laga saja karena turnamen juga digelar di satu negara. Thailand menjadi yang tersukses dalam format ini dengan menjadi juara di Singapura 1996, Bangkok 2000, dan Jakarta 2002. Tapi sejak format final diubah menjadi dua leg pada 2004, Thailand tak pernah menjadi juara.

- Tim yang mencetak gol lebih dahulu di laga final selalu menjadi juara. Sejak final memperkenalkan format dua putaran, tim yang memenangi leg 1 akhirnya selalu mengangkat trofi juara.

- Hanya tiga tim yaitu Thailand (2000), Singapura (2004) dan Vietnam (2008) bisa merayakan juara Piala AFF di depan suporternya sendiri. Laga final 1996 antara Thailand kontra Malaysia digelar di tempat netral di Singapura. Sedangkan empat final lainnya di Vietnam (1998), Indonesia (2002 dan 2010) serta Thailand (2007) menjadi pesta tim tamu.

- Malaysia menjadi tim negara pertama yang meraih trofi meski kalah di salah satu laga final yakni ketika ditaklukan 1-2 Indonesia di leg 2 di Jakarta pada 2010. Malaysia menjadi juara karena menang 3-0 di leg 1 di Kuala Lumpur untuk agregat 4-2

- Striker Thailand Worrawoot Srimaka adalah satu-satunya pemain yang mencetak hat-trick dalam partai final. Srimaka mencetak tiga gol tersebut saat mengalahkan Indonesia 4-1 pada partai final tahun 2000

- Penyerang Malaysia Safee Sali juga pernah mencetak tiga gol dalam dua laga ketika mengalahkan Indonesia pada tahun 2010 silam di leg pertama Kuala Lumpur dan leg kedua di Jakarta.

- Safee juga menjadi salah satu dari empat pemain yang selalu mencetak gol dalam dua leg final sejak format diubah pada 2004. Tiga pemain lainnya yakni Agu Casmir (Singapura, 2004), Pipat Thonkanya (Thailand, 2007) dan Le Cong Vinh (Vietnam, 2008).

- Striker Singapura, Khairul Amri jadi satu-satunya pemain yang mampu mencetak gol di dua final berbeda. Ketika Singapura menang 3-1 atas Indonesia di leg 1 final 2004 dan mencetak gol penentu kemenangan agregat 3-2 menghadapi Thailand pada 2007.

- Daniel Bennett adalah pencetak gol tercepat dalam sejarah final yakni pada menit 3 bagi Singapura saat melawan Indonesia di leg 1 final 2004. Sedangkan gol paling telat diciptakan penyerang Vietnam, Le Cong Vinh pada menit 4 perpanjangan waktu ke gawang Thailand di leg 2 pada 2008.