Pelatih Persip mundur sisakan tanda tanya

Jum'at, 05 April 2013 - 15:52 WIB
Pelatih Persip mundur sisakan tanda tanya
Pelatih Persip mundur sisakan tanda tanya
A A A
Sindonews.com – Persip Pekalongan terus berbenah. Untuk meningkatkan prestasi tim berjuluk Laskar Kalong tersebut, manajemen memutuskan untuk mengganti pelatih kepala Agus Riyanto. Dengan kekosongan kursi kepelatihan, kini Patricio “Pato” Jimenez dkk di tangani asisten pelatih Sugeng.

“Kita mengganti Pak Agus (Agus Riyanto) karena kehendak dari pendukung dan masyarakat, demi mengankat prestasi tim,” ujar Manejer Persip Aam Ickhwan .

Persip pada putaran pertama Divisi Utama Liga Indonesia lalu, memang kurang greget. Dari delapan kali pertandingan pada putaran pertama anak-anak asuh Agus Riyanto hanya mampu mengemas 9 poin, dan hanya mampu bertengger di posisi ke 6 klasmen sementara Grub II.

Dengan hanya bertengger di posisi ke 6 jelas merupakan hasil yang kurang baik, mengingat Persip berambisi untuk mampu lolos ke babak 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia. “Kita melakukan penggantian pelatih murni karena ingin prestasi kita lebih baik,” katanya.

Aam menambahkan selain mengganti pelatih, jumlah pemain juga ditambah. Terutama untuk pos gelandang serang dan Striker. Untuk striker, kata Aam manajemen sudah ada deal dengan Miko Ardianto (eks Pemain PSIS).”Kita masih butuh dua pemain lagi dan dalam waktu dekat akan segera tiba. Kita juga sudah ada deal dengan Miko,” katanya.

Dia mengaku, meski Miko dipecat dari PSIS karena dinilai kurang produktif, namun hal itu tidak menyurutkan niat manajemen untuk mengontraknya. “Miko pemain muda,memiliki kemampuan hanya waktu di PSIS kurang mendapatkan tempat, kesempatan untuk main,” ujarnya.

Terpisah Agus Riyanto saat dihubungi Koran SINDO mengaku, dirinya terpaksa mundur dari kursi kepelatihan dikarenakan kondisi manajamen yang tidak kondusif ada beberapa hal yang menurutnya, tidak sesuai visi Persip.

Dia mengaku jauh-jauh hari sebelumnya sudah mendengar kabar dirinya akan diganti tepatnya sebelum laga menghadapi PSCS Cilacap beberapa waktu lalu.” Waktu itu asisten pelatih bilang sama saya, katanya diminta manajemen untuk berbicara pada saya yang intinya, saya mengundurkan diri atau tetap bersama Persip dengan catatan mau berjalan sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Manajemen. Karena saya tidak bisa mengikuti alur manajemen akhirnya saya memilih mundur,” katanya.

Agus mengaku ada hal krusial yang paling mendasar hingga membuat dirinya mundur. Namun Agus enggan untuk membeberkannya. Dia berjanji, dalam waktu dekat akan membuka alasan dirinya sampai mundur dari kursi kepalatihan.”Nanti kapan-kapan kita ketemu, saya akan cerita semua kenapa saya sampai mundur, karena memang ada masalah mendasar yang tidak sesuai,” janjinya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8049 seconds (0.1#10.140)