Persenga berani tanggung biaya kontestan

Sindonews.com - Penentuan host (tuan rumah) babak 24 besar Divisi I Liga Indonesia memang baru dilakukan, Selasa (16/7). Namun, Persinga Ngawi yakin bakal ditunjuk sebagai tuan rumah grup C.

Persinga Ngawi menjadi kandidat kuat setelah menjadi satu-satunya tim di grup C yang mengajukan diri sebagai tuan rumah babak 24 besar Divisi I ke Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI). "Kami sudah resmi mengajukan tuan rumah, hingga saat ini informasi dari BLAI baru Ngawi yang siap," ujar asisten manajer Persinga Ngawi, Edi Muslim.

Peluang Persinga memang cukup besar menjadi tuan. Sebab, sebagai juara grup 5, mereka punya hak prioritas dari BLAI. Di grup C nanti, Persinga akan bergabung dengan Persida Sidoarjo, Persipa Pati, Perseden Denpasar, Martapura FC dan Persikutim Kutai Timur. "Kami siap menanggung semua biaya yang ditentukan sesuai dengan persyaratan dari BLAI," ucap Edi yang juga menjabat ketua PSSI Ngawi ini.

Kabarnya, pihak Persinga juga sudah bertemu dengan jajaran petinggi BLAI. Selain itu juga mendapatkan rekomendasi dari PSSI Jatim. "Kami melakukan komunikasi baik dengan BLAI maupun PSSI Jatim Setahu saya, sejauh ini hanya kami yang paling serius untuk mengajukan tuan rumah Grup C. Semoga BLAI akhirnya memilih kami," harapnya.

Sementara itu, salah satu tim lainnya di Grup C, Persida Sidoarjo mengaku berminat menjadi tuan rumah. Hanya saja, mereka terganjal biaya yang sudah terkuras saat menjadi tuan rumah babak penyisahan lalu."Kalau sistemnya panitia bersama, kita siap. Tapi kalau kami harus menanggung semua, untuk enam tim, jelas berat," kata Ketua Harian PSSI Sidoarjo, Biqintorin Musa.

Menurut Torin, sapaan akrabnya, saat Persida ditunjuk sebagai tuan rumah babak sebelumnya, pihaknya harus harus merogoh kocek kurang lebih Rp 200 juta."Kalau ada kebijakan khusus dari BLAI yang memperbolehkan sistem tuan rumah bersama, kita siap. Ada info belum ada yang mencalonkan diri, " ucapnya.

Rencananya, BLAI akan menggelar babak 24 Besar, awal September mendatang. Dari 24 tim akan dibagi menjadi 4 grup. Masing-masing grup akan diambil dua teratas untuk mendapatkan hak promosi ke Divisi Utama musim depan.