Bupati Halbar protes pasangan AGK-Mhantab

Senin, 23 September 2013 - 15:14 WIB
Bupati Halbar protes pasangan AGK-Mhantab
Bupati Halbar protes pasangan AGK-Mhantab
A A A
Sindonews.com - Bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Maluku Utara (Malut) Namto Huiroba mengaku tidak terima, foto dan namanya terpasang di alat peraga kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub/Cawagub) Malut Abudul Gani Kasuba-Muhammad Naser Thaib (AGK-Mhantab).

Pemasangan itu, katanya, dilakukan tanpa sepengetahuannya. Bahkan, Bupati dua periode, ini mengancam menempuh jalur hukum. Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengaku kesal atas tindakan yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Abdul Gani Kasuba.

"Saya meminta seluruh alat peraga yang memuat foto dan dukungan politik saya kepada pasangan AGK-Mhantab diputaran kedua Pilgub Malut yang kini memenuhi ruas jalan, dan tersebar di Kabupaten/Kota se Malut tersebut segera diturunkan," ujar Domato, di Kecamatan Jailolo Selatan Halbar, Senin (23/9/2013).

Namto yang pernah menjadi tersangka dalam kasus pengroyokan dan penganiayaan terhadap Hidayat Adam, petugas keamanan Bandara Sultan Babullah Ternate, pada Senin 4 Februari 2013, bersama kuasa hukumnya akan melaporkan AGK-Mhantab ke polisi agar diproses secara pidana dan perdata.

Menurutnya, penggunaan foto, nama, dan dukungan politiknya terhadap pasangan AGK-Mhantab merupakan tindakan yang keliru. Sebab, PDIP sudah resmi mengeluarkan rekomendasi ke pasangan cagub/cawagub Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa (AHM-Doa) diputaran kedua, setelah PDIP mengusungnya kandas di putaran pertama.

"Saya sebagai Bupati Halbar dan kader PDIP merasa dirugikan dengan pemasangan foto saya. Dukungan politik saya di baliho AGK-Mhantab pada putaran kedua Pilbub Malut nanti. Saya tegaskan, tindakan AGK-Muhantab tersebut merupakan pembunuhan karakter," tegasnya.

Akibat pemasangan foto dan dukungan politiknya di baliho AGK-Mhantab tersebut, dirinya ditegur keras oleh DPP PDIP. Bahkan, dia mengaku diancam oleh PDIP karena melawan keputusan dan garis partai.

"Setelah kandas melangkah putaran kedua, PDIP langsung merekomendasikan dukungan ke AHM-Doa. Dan perlu diketahui, selama ini tim sukses cagub/cawagub AGK-Mhantab tidak pernah melakukan koordinasi terkait pemasangan foto, nama, dan dukungan politiknya di Baliho AGK-Mhantab," lanjutnya.

Terpisah, tim pasangan AGK Manthab Saiful Ahmad mengatakan, pihaknya sendiri pun tidak menahu soal adanya pemasangan foto atau gambar milik Bupati Halbar Namto Hui Roba dengan AKG. Sehingga, jika sampai Namto melaporkan hal itu, maka pihaknya akan menyiapkan tim untuk menghadapi laporan itu.

"Selama ini, internal tim AGK Manthab tidak pernah mengeluarkan instruksi pemasangan gambar AGK dengan Namto. Justru yang dikhawatirkan, jangan sampai pendukung-pendukung Namto yang melaksanakan pemasangan gambar tersebut tanpa sepengetahuan pihaknya," bantah Saiful.

Dilanjutkan dia, secara resmi tim pasangan AGK Manthab tidak membangun hubungan koordinasi atau berkoalisi dengan Namto.

“Jadi saya juga baru dengar kalau ada fotonya beliau. Kalau kita di tim itu tidak ada namanya koalisi atau paket Haji Gani Kasuba dengan Namto Hui Roba. Itu tidak sama sekali. Kalau dengan Pak Syamsir dan Pak Hein itu memang resmi. Tapi kalau dengan Pak Namto itu tidak ada," tegasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6408 seconds (0.1#10.140)