Luciano: Bantu PSM Makassar ke ISL!

Rabu, 02 Oktober 2013 - 13:57 WIB
Luciano: Bantu PSM Makassar ke ISL!
Luciano: Bantu PSM Makassar ke ISL!
A A A
Sindonews.com - Mantan playmaker PSM Makassar Luciano Leandro mengutarakan keprihatinannya terhadap klub yang dibelanya tiga musim pada kompetisi Liga Indonesia tahun 1999/2000. Pasalnya, hingga kini, klub tertua di Indonesia itu sementara terkatung-katung.

Ketidakjelasannya nasib peserta klub Indonesia Premier League (IPL) musim ini, karena Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengeluarkan keputusan sesuai rapat Komite Eksekutif (Exco) untuk tidak mengakui kompetisi IPL sebagai kompetisi resmi di Indonesia, serta hasil klasemennya dinyatakan tidak valid.

Saat ini, PSSI juga sementara mensosialisasikan format baru untuk seluruh klub yang ada di IPL agar empat klub terbaik di kompetisi tersebut bisa masuk dalam unifikasi liga tahun depan sesuai amanat kongres luar biasa (KLB) PSSI Maret lalu, yang menyepakati 18 klub dari Indonesia Super League (ISL) dan empat klub dari IPL.

Luciano yang baru saja datang di Makassar mengatakan, dirinya sangat terkejut mendengar jika kompetisi yang diikuti klub yang menjuarai liga pada eranya tersebut terancam terdegradasi. "Saya dengar kabarnya terancam terdegradasi, saya prihatin soal ini. Apalagi PSM merupakan klub yang punya nama besar," kata mantan lengiun asing PSM asal Brazil tersebut.

Luci, sapaan akrabnya mengatakan, dirinya datang ke Makassar tidak lain untuk melatih salah satu klub amatir di kota kelahiran anaknya tersebut, yakni Makassar United (MU). "Jadi saya hanya berharap, agar persoalan ini bisa cepat terselesaikan, dan semua petinggi sepak bola di Makassar bisa bantu PSM berkompetisi di ISL musim depan," tuturnya.

Pemain asal negeri Samba tersebut, memang sangat terkenal di Makassar, permainannya yang menawan di lini tengah skuad Juku Eja bisa memberikan daya tarik tersendiri. Apalagi, diera dirinyalah PSM menjuarai liga, dan tidak pernah keluar dari tiga besar dikompetisi resmi yang bergulir.

Sementara itu, Ryan Latif pemilik Makassar United (MU) mengatakan, memang situasi dan kondisi tersebut sangat tidak menguntungkan PSM yang berkompetisi di IPL, apalagi kata dia, keputusan PSSI itu keluar ditengah jalannya kompetisi. "Apa pun hasil dari IPL musim ini, itu sudah tidak diakui oleh PSSI, jadi seharusnya PSM mengikuti saja format baru PSSI," ujarnya.

Dia mengatakan, hal tersebut lebih baik ketimbang harus melanjutkan kompetisi, karena meski lolos diempat besar klasemen akhir PSM tetap tidak diakui. "Menempuh jalur lobi juga bukan pekerjaan mudah, PSM tim yang besar seharusnya dia ada di ISL musim depan karena kompetisi, bukan malah melakukan lobi ke PSSI," tegasnya.

Sampai hari ini, Pasukan Ramang masih berada di posisi kelima klasemen sementara IPL dengan meraih 35 poin. PSM kalah selisih gol dengan Persebaya 1927 yang berada di peringkat keempat klasemen dengan poin yang sama yakni 35. Sementara Perseman Manokowari berada di posisi ketiga dengan poin 39.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5505 seconds (0.1#10.140)